Liputan6.com, Jakarta - Aksi perampokan terjadi di Bank Arta Kedaton Makmur, Bandar Lampung, Lampung pada Jumat (17/3/2023) pagi. Kabar yang beredar, tiga orang korban terkena luka tembak para perampok.
Baca Juga
Advertisement
Kapolresta Bandar Lampung kombes Ino Harianto mengatakan, bahwa ketiga orang korban tersebut berasal dari pelaku perampokan itu sendiri.
"Atas kejadian perampokan di bank tersebut ada tiga orang yang terkena luka tembak," kata Ino melansir Antara, Jumat (17/3/2023).
Sejumlah korban yang mengalami luka tembak dari kejadian tersebut berasal dari beberapa pihak bank. Satu di antaranya merupakan seorang satpam dari Bank Mayora dan dari karyawan Bank Arta Kedaton.
Ino menjelaskan, para korban tersebut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit dan tengah dalam perawatan.
Adapun berdasarkan keterangan dari para saksi, bahwa pelaku perampokan tersebut mengarah kepada satu orang dan telah diamankan.
"Korban sekarang sudah dibawa dan dirawat ke rumah sakit, pelaku kini sudah kami amankan," ujarnya.
Bawa 2 Senjata Api
Ino mengatakan, pelaku perampokan membawa sekitar dua buah senjata api. Kedua senjata tersebut berjenis revolver dan air gun. Kronologi kejadian tersebut berawal dari adanya pengawalan dari pihak bank.
"Untuk kronologisnya, pelaku turun di depan Bank Mayora, kemudian melihat ada pengawalan dari pihak Bank Mayora ke BPR Arta Kedaton yang melakukan transaksi keuangan yang dikawal satpam," ujarnya.
Adapun pelaku datang dan melakukan penodongan senjata. Tak hanya itu, pelaku menembakkan senjata tersebut beberapa kali ke atas. Kemudian, pelaku pun masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton dan melakukan penembakan kepada tiga korban tersebut.
"Di dalam, pelaku melakukan penembakan terhadap satu karyawan dan sekuriti. Lalu pelaku berusaha mengambil sejumlah uang namun tidak terjadi. Karena dapat dilakukan pengamanan oleh karyawan bank tersebut," tuturnya.
Kondisi dari korban masih belum ada perkembangan lebih lanjut. Namun, korban telah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan. Sedangkan, pihak kepolisian tengah melakukan olah TKP atau tempat kejadian perkara.
Advertisement