CFD di Polda Metro Jaya Buat Kemacetan, Polisi Akan Evaluasi

Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Polda Metro Jaya akan dievaluasi, menyusul kepadatan kendaraan yang terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (17/2/2023).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 17 Mar 2023, 20:00 WIB
Polri Satpol PP dan Dishub melakukan penutupan jalan untuk kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor / Car Free Day di Jl Tebet Jaksel. (TMC Polda Metro Jaya)

Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Polda Metro Jaya akan dievaluasi, menyusul kepadatan kendaraan yang terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (17/2/2023).

"Kita akan lakukan evaluasi terus dengan beberapa yang dilihat dan dirasakan masih terjadi adanya padatnya volume kendaraan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Trunoyudo menerangkan, kebijakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Polda Metro Jaya merupakan solusi untuk mengurangi beban volume kendaraan. Di samping itu, menumbuhkan minat masyarakat untuk mengunakan transportasi umum sehingga kemacetan diharapkan bisa berkurang.

Namun diakui, kebijakan CFD ini masih perlu disosialisasikan agar tidak terjadi antrean di pintu masuk Polda Metro Jaya, khususnya pada hari Jumat.

"Solusinya adalah sosialisasi perlu ditingkatkan, kami mohon bantuan juga kepada rekan-rekan media untuk menyampaikan ini," ujar dia.

"Setiap hari Jumat silahkan gunakan sarana-sarana transportasi umum bila ke Polda Metro Jaya dan kemudian tidak menjadi antrian yang panjang, tentu kami juga mohon maaf bila terjadi ekses ini. Dan kami akan mensosialisasikan kembal," sambung Trunoyudo.

 


Pelayanan Selama CFD Berjalan

Lebih lanjut Trunoyudo menerangkan pelayanan selama kegiatan Car Free Day tetap akan berjalan seperti biasa namun ada pembatasan-pembatasan.

Bidang Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya misalnya. Trunoyudo menyebut, kendaraan yang dilayani dibatasi 100 unit mobil dan 200 unit sepeda motor.

"Jumat depan kita akan masih lakukan, karena gerakan ini kan juga paralel dengan kebijakan untuk menggunakan transportasi umum, namun pelayanan tidak terhenti selama ini," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya