Liputan6.com, Jakarta - Oli pada sepeda motor harus diganti secara berkala agar kinerja mesin tetap terjaga dan juga berumur panjang. Cara termudah mengganti oli adalah membawanya ke bengkel.
Jika Anda ingin mencoba ganti oli motor sendiri, simak beberapa tips penting untuk menghindari kerusakan baut tap oli saat mengganti oli sepeda motor.
Advertisement
Membersihkan dan Memasang Baut Tap Oli
Saat mengganti oli, pastikan tutup oli disimpan di tempat yang bersih dan jangan di lantai. Selanjutnya, bersihkan baut oli menggunakan bensin dan sikat sampai bersih, terutama di bagian ulirnya. Jangan biarkan kotoran menempel pada baut tap oli karena dapat merusak baut dan ulirnya.
Saat menutup baut oli, jangan langsung menggunakan kunci ring, tapi gunakan tangan terlebih dahulu. Dengan menggunakan tangan, pemilik sepeda motor dapat meraba posisi yang pas dan presisi sehingga tidak miring.
Pastikan posisi sepeda motor dalam keadaan tegak menggunakan standar tengah saat mengganti oli.
Tidak Menyemprot Ruang Mesin
Jika pemilik sepeda motor merasa kesulitan dalam mengganti oli, lebih baik dilakukan di bengkel terpercaya, atau pemilik motor Honda bisa ke AHASS. Di sana, pemilik sepeda motor dapat dilayani oleh mekanik yang terlatih serta menggunakan oli yang lebih terjamin keasliannya.
Jangan Miring dan Terlalu Kencang
Jangan biarkan posisi baut oli menjadi miring karena dapat merusak bagian ulir sehingga tidak menutup sempurna dan menyebabkan oli rembes. Pastikan saat membuka dan menutup baut oli, posisi sepeda motor dalam keadaan tegak lurus dan tidak miring.
Jangan terlalu kencang saat menutup baut oli karena dapat menyebabkan kerusakan di bagian baut dan juga crankcase.
Pastikan juga ring yang biasanya menyatu dengan baut tidak tertinggal karena berfungsi untuk mencegah kerusakan. Pengencangan baut oli harus dilakukan dengan menggunakan torque wrench dengan standar kekencangan yang sesuai untuk model sepeda motor yang digunakan.
Sumber: Otosia.com
Penulis: Nazarudin Ray
Advertisement