Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah wilayah di Indonesia kembali diguncang gempa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 23.00 WIB, tercatat ada tiga gempa yang terjadi hari ini, Jumat (17/3/2023).
Gempa bumi pertama terjadi di Kabuapaten Wonosobo, Jawa Tengah, lalu di Kota Sorong, Papua, dan Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Advertisement
Saat lindu mengguncang wilayah Wonosobo dengan magnitudo 2,2, getarannya dirasakan hingga Kepakisan dan Dieng Wonosobo dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).
Berdasarkan catatan BMKG, gempa Wonosobo terjadi pada pukul 12:00:37 WIB dengan pusat lindu berada di darat.
"Pusat gempa berada di darat 17 km barat laut Wonosobo," kata BMKG dilaman resminya.
Sementara, lokasi gempa bumi tersebut terletak pada koordinat titik 7,21 Lintang Selatan (LS) dan 109,89 Bujur Timur (BT) dengan lindu berada di kedalaman 7 kilometer.
Ada pun gempa hari ini kedua terjadi di Kabupaten Sorong, Papua. Terjadi pada pukul 15:13:21 WIB, lindu mengguncang wilayah Sorong dengan magnitudo 3,1.
Dengan pusat gempa terjadi di darat, BMKG melaporkan Kota Sorong ikut merasakan getarannya dalam skala II-III MMI.
"Pusat gempa berada di darat 13 km barat laut Kota Sorong," jelas BMKG.
Sedangkan koordinat titik gempa tersebut terletak pada 0,87 LS dan 131,18 BT dengan lindu berada dikedalaman 11 kilometer.
Sedangkan gempa terbaru hari ini terjadi di Kulonprogo, DIY. BMKG menginformasikan bahwa lindu terjadi pada pukul 19:05:27 WIB dengan magnitudo 5,2.
Saat gempa mengguncang wilayah tersebut, sejumlah wilayah dilaporkan ikut merasakan getarannya dengan skala bervariasi. Meski demikian, lindu tak berpotensi tsunami.
Ini Wilayah yang Ikut Merasakan Getaran Gempa
- Kulonprogo III MMI
- Bantul III MMI
- Trenggalek III MMI
- Pacitan III MMI
- Madiun III MMI
- Ponorogo III MMI
- Tulungagung II - III MMI
- Klaten II MMI
- Ngawi II - III MMI
- Magetan II - III MMI
Sedangkan Kediri, Karangkates, Nganjuk, Solo, Banjarnegara, Wonogiri, Wonosobo, Cilacap, dan Purworejo dalam skala II MMI.
Untuk lokasi gempa dilaporkan BMKG terletak pada koordinat titik 8,89 LS dan 109,77 BT. Atau lebih tepat berada di 126 km barat daya Kulonprogo.
Sementara, gempa berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi.
- Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Advertisement
Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi
Saat Terjadi Gempa
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.