Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan bahan alami dapat menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan peran antibiotik. Rempah dari tumbuhan merupakan salah satu bahan alami yang biasa digunakan sebagai obat manusia sering disebut fitofarmaka.
Bahan alami yang saat ini sedang berkembang yaitu tumbuhan sirsak khususnya daun sirsak. Hal ini lantaran daun sirsak memiliki kandungan senyawa acetogenin yang lebih dominan dibandingkan dengan bagian tumbuhan yang lain.
Advertisement
Senyawa acetogenin yang terdapat pada daun sirsak memiliki banyak manfaat. Beberapa di antara manfaat tersebut termasuk sebagai antikanker, antitumor, anti-inflamasi, antidepresi, antivirus, dan antibakteri, serta pestisida sebab memiliki kansungan senyawa flafoniod, senyawa fenolat dan terpeniod.
Mengutip dari Jurnal Kimia, berjudul Pemberian Ekstrak Daun Sirsak untuk Memperbaiki Kerusakan Sel Beta Pangkreas Melalui Penurunan Kadar Glukosa Darah, Universitas Udayana, Sabtu (18/3/2023), ekstrak daun sirsak memiliki efek antioksidan yang cukup baik dengan persentase peredaman di atas 50 persen yaitu 82,90 persen. Hasil ini membuktikan ekstrak daun sirsak berpotensi meningkatkan kapasitas antioksidan dan menurunkan stres oksidatif.
Adapun sebenarnya bukan hanya daun sirsak saja yang kaya manfaat. Bagian tanaman sirsak yang dimanfaatkan sebagai bahan obat adalah buah, kulit kayu, bunga dan bijinya.
Dari penelitian yang pernah dilakukan, kandungan seskuiterpenoid, asam fenolat dan efek antioksidannya mampu berfungsi untuk memproduksi hormon insulin. Hormon ini sangat berperan menurunkan kadar glukosa darah, sehingga daun sirsak bisa digunakan mengobati diabetes dan berbagai macam penyakit lainnya.
Daun Sirsak Digunakan Masyarakat Suku Napan dan Suku Yaur
Mengutip dari laman Kemendikbud, yang membahas tentang Obat Malaria Akut "Pohon Sirsak", Sabtu (18/3/2023), sistem pengobatan tradisional yang dimiliki oleh Suku Napan dan Suku Yaur adalah warisan turun temurun dari nenek moyang dan juga hampir mirip dengan setiap suku yang berada di Nusantara. Pengetahuan mengenai obat tradisional yang dimiliki suku tersebut secara tak langsung dipengaruhi alam sekitar.
Suku Napan dan Suku Yaur yang berada di Kabupaten Nabire merupakan suku yang dikategorikan sebagi masyarakat pesisir. Sehingga bahan obat-obatan pun yang digunakan yaitu tumbuhan yang tumbuh berada di daerah pesisir.
Disebutkan bahwa warisan mengenai obat tradisional ini dahulu para nenek moyang mereka secara tak sengaja maupun sengaja. Mereka menggunakan tumbuhan-tumbuhan ini dalam aktivitas kehidupan mata pencarian baik berupa akar, kulit, batang, getah, daun, buah, biji dan sarinya.
Lantaran khasiatnya itu mendatangkan kebaikan bagi kehidupan mereka tetap dipelihara dan diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Pengobatan masyarakat Napan dan Yaur menggunakan pohon sirsak, adapun sirsak dalam bahasa Yaur lebih dikenal dengan sebutan Hanaphiamberi.
Advertisement
Sering Dipakai Mengatasi Malaria Akut
Selanjutnya tumbuhan sirsak sering digunakan oleh masyarakat Yaur untuk mengobati penyakit malaria akut. Bagian yang digunakan dari tumbuhan ini adalah daun. Adapun cara pemakaiannya yakni diminum hasil olahannya tiga kali dalam sehari.
Adapun mengutip kanal Hot Liputan6.com, 14 November 2022, cara merebus daun sirsak yang benar harus memerhatikan untuk apa rebusan daun sirsak tersebut digunakan. Berikut beberapa di antaranya cara merebus daun sirsak dengan berbagai kegunaan.
Cara Merebus Daun Sirsak sebagai Obat Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun sirsak dapat menghambat sel kanker lebih cepat dan efektif dibanding kemoterapi. Sirsak juga memiliki bahan aktif 1000 kali lebih kuat daripada kemoterapi. Untuk mendapatkan manfaat ini, daun sirsak harus direbus dahulu dan dikonsumsi air rebusannya.
Berikut cara merebus daun sirsak untuk dijadikan obat kanker:
- Siapkan 10 lembar daun sirsak
- Rebus dalam air mendidih sejumlah dua gelas
- Tuangkan air dalam satu gelas cangkir.
- Minum ramuan ini setiap pagi selama 3-4 minggu.
Cara Merebus Daun Sirsak untuk Obat Asam Urat
Rebusan daun sirsak juga dipercaya dapat mengobati asam urat. Bahkan, banyak obat-obatan lain yang menggunakan bahan baku daun sirsak. Cara merebus daun sirsak untuk digunakan sebagai obat asam urat adalah sebagai berikut:
- Siapkan 6-10 lembar daun sirsak yang sudah tua tapi masih hijau
- cuci bersih daun sirsak
- kemudian rebus ke dalam air mendidih
- Ekstrak air daun sirsak jadi setengah gelas, kemudian diminum
- Minum ramuan ini pagi dan sore hari agar mendapatkan hasil maksimal.
Selain sebagai obat kanker dan asam urat, daun sirsak juga dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati diabetes. Adapun cara merebus daun sirsak untuk digunakan sebagai obat diabetes antara lain sebagai berikut:
- Siapkan dulu beberapa lembar daun sirsak
- rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih
- lalu minum sisa satu gelas rebusan daun sirsak secara rutin.
- Selain bisa diminum langsung, rebusan daun sirsak juga bisa digunakan untuk menyeduh teh dengan campuran bahan herbal lain.
Advertisement