Pangeran Harry Kemungkinan Hanya Datang Sendiri ke Penobatan Raja Charles III

Spekulasi banyak pihak menyebut Pangeran Harry akan menghadiri Penobatan Raja Charles III sendirian karena Meghan Markle mungkin tidak cukup kuat untuk berada di situasi dengan keluarga kerajaan.

oleh Dyra Daniera diperbarui 23 Mar 2023, 12:10 WIB
Pangeran Harry hadir di peringatan Anzac Day di Westminster Abbey, London, Inggris, 25 April 2019. (VICTORIA JONES / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry kemungkinan akan menghadiri Penobatan Raja Charles III sendirian karena Meghan Markle tidak "berani atau cukup kuat untuk berada di situasi canggung bersama keluarga kerajaan Inggris". Hal itu diungkapkan Paul Burrell (64), mantan kepala pelayan mendiang Putri Diana.

Paul Burrell yang bekerja untuk Diana selama lebih dari 10 tahun hingga kematian mendadaknya pada 1997, mengatakan bahwa Raja telah "mempertahankan moral yang tinggi” dengan mengundang Duke dan Duchess of Sussex itu ke penobatannya pada 6 Mei 2023. Bahkan disebutkan penobatan akan berjalan baik karena pihak istana benar-benar bisa menerima kehadiran Harry dan Meghan.

Dikutip dari Mirror pada Sabtu, 18 Maret 2023, pasangan itu belum mengonfirmasi kehadiran mereka untuk acara besar yang akan dilaksanakan di Westminster Abbey London itu. Tetapi Paul mengatakan akan sangat tidak nyaman bagi mereka untuk bersatu kembali dengan Keluarga Kerajaan Inggris jika mereka memutuskan untuk pergi.

Paul menambahkan, "Apakah mereka siap menghadapi konsekuensinya?. Dia harus melihat mata keluarga yang dia tinggalkan," lanjutnya. 

"Saya pikir Harry mungkin datang sendiri dan Meghan mungkin mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan bisa berada di di sisi suaminya jika Pangeran Harry memutuskan hadir," kata Paul.

Pasangan itu diketahui menerima undangan mereka baru-baru ini untuk datang ke upacara Mei mendatang. Masih jadi teka-teki apakah mereka akan melakukan perjalanan jauh dari California, Amerika Serikat. 


Sulit Untuk Bertemu Ibu Tiri

Permaisuri Camilla (kiri) mendengarkan saat Raja Inggris Charles III berbicara selama pertemuan Dewan Aksesi di dalam Istana St James di London pada 10 September 2022 untuk menyatakan dirinya sebagai raja baru Inggris, Raja Charles III. (Victoria Jones/POOL/AFP)

Paul juga mengatakan akan sulit bagi Harry untuk melihat Permaisuri Camilla di Penobatan karena dia akan menempati posisi di mana ibunya berada. Harry menyerang ibu tirinya dalam buku memoar debutnya berjudul Spare, yang membocorkan rahasia keluarga dan percakapan pribadi kerajaan Inggris.

Harry mengklaim bahwa dia dan saudara laki-lakinya Pangeran William sempat memohon kepada ayah mereka untuk tidak menikahi Camilla. Duke of Sussex juga menyebut Camilla sebagai "orang ketiga" di berbagai bagian buku yang menggemparkan itu, serta mengatakan dia takut Camilla menjadi "ibu tiri yang jahat".

Komentar tersebut dikabarkan menjadi faktor pendorong keputusan Raja untuk mengusir Sussex dari rumah mereka di Inggris, Frogmore Cottage. Berbicara kepada majalah Closer, Paul mengatakan Harry menyalahkan Camilla untuk hal-hal yang tidak dia lakukan.

Ia juga mengatakan akan menyakitkan baginya untuk berada di Penobatan Raja Charles. Camilla sempat mengatakan Duke dan Duchess of Sussex harus tetap tinggal di Amerika setelah berpaling dari Keluarga Kerajaan.


Harry dan Meghan Sebaiknya Tidak Datang

Meghan Markle dan Pangeran Harry di One World Observatory pada 23 September 2021 di New York City. (ROY ROCHLIN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Adapun perwakilan Sussex menyatakan, "Keputusan segera tentang apakah duke dan duchess akan hadir tidak akan diungkapkan oleh kami saat ini."

Jika mereka pergi, Harry dan Meghan yang telah diasingkan dikhawatirkan akan disambut dengan sikap dingin dari anggota senior keluarga kerajaan. Lebih lanjut, Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diperingatkan bahwa mereka berisiko "mencuri perhatian" jika mereka menghadiri Penobatan Raja Charles III .

Namun, seorang PR dan Crisis Communications Specialist, Patrick O'Kane, percaya bahwa pasangan tersebut sebaiknya tidak menghadiri momen bersejarah tersebut jika mereka ingin memiliki kesempatan untuk membangun kembali citra baik mereka.

Patrick berkata, "Dengan opini publik yang sangat terpolarisasi tentang apakah pasangan itu harus menghadiri Penobatan Raja Charles II, ada risiko bahwa kehadiran Harry dan Meghan akan mencuri perhatian pada apa yang seharusnya menjadi hari bersejarah tidak hanya untuk keluarga Kerajaan tetapi untuk Inggris Raya dan seluruh Persemakmuran."


Perlu Berpikir Taktis

Pangeran Harry dan sang tunangan, Meghan Markle menghadiri tradisi pelayanan gereja di hari Natal Kerajaan Inggris di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Senin (25/12). Tahun ini, Markle menjadi anggota baru pada perayaan tersebut. (AP/Alastair Grant)

Ketidakhadiran Harry dan Meghan bisa tampak seperti "tamparan" untuk Raja baru. Namun Patrick berpikir Harry dan Meghan perlu meluangkan waktu untuk berpikir. "(Mundur) mungkin cara terbaik untuk melindungi citra mereka," lanjutnya.

Ia menyambung, "Mengatur ulang kegiatan mereka dan mengevaluasi kembali tujuan mereka saat mereka berusaha membangun kembali kehidupan yang mereka buat sendiri akan memungkinkan awal yang baru."

Lebih lanjut, Patrick juga percaya bahwa setiap Harry dan Meghan ingin kembali jadi perhatian, itu membutuhkan "pendekatan yang lebih taktis" karena ini dapat membantu pasangan memenangkan orang-orang.

"Hal utama bagi Harry dan Meghan adalah meminimalkan dampak mereka pada momen bersejarah Kerajaan pada awal Mei, tetapi keputusan apa pun yang mereka ambil, mereka mungkin menghadapi jalan berbatu untuk kembali menjadi pusat perhatian," katanya.

Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan resmi diundang beberapa minggu yang lalu. Namun, surat dari Buckingham Palace itu tidak menyebutkan dua anak Harry dan Meghan, yakni Archie yang berusia tiga tahun maupun Lilibet yang berusia satu tahun.

Infografis Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya