Liputan6.com, Jakarta - Istilah robot trading tengah ramai dibahas oleh warganet karena adanya kasus-kasus penipuan. Salah satunya kasus penipuan investasi robot trading oleh Crazy Rich Surabaya, Wahyu Septian Dyfrig alias Wahyu Kenzo.
Setelah ditangkap Polresta Malang Kota pada 8 Maret 2023, terungkap penipuan investasi robot trading Wahyu Kenzo mirip skema Ponzi. "Lebih kurang seperti Ponzi," papar Kapolresta Malang Kota Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto seperti dilansir News Liputan6.com, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
"Mereka menyampaikan uang yang didepositkan itu akan dikelola di luar negeri, namun ternyata bukan seperti itu."
Ketika seseorang menarik uang dari anjungan tunai mandiri (ATM), bakal menerima uang secara tunai. Tidak demikian dengan robot Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo.
"Pada robot trading ATG, keuntungan hanya tertera pada layar dan tidak bisa dilakukan penarikan dana untuk diuangkan. Keuntungan yang diyakini para member hanya sebatas angka yang tertera pada layar," kata Budi.
Jumlah pelapor yang menjadi korban kasus investasi robot trading ATG hingga saat ini terus bertambah. Laporan yang masuk ke nomor aduan 081137802000 sudah mencapai 1.423.
Sebenarnya, penggunaan perangkat teknologi ini sudah lama ada dan terbukti punya manfaat yang baik untuk proses trading. Bagi pelaku investasi saham, kripto, dan lainnya trading ini mungkin sudah biasa dengan menggunakan tools.
Sekarang, muncul teknologi untuk melakukan trading dengan menggunakan robot. Berikut istilah serta keunggulan alat yang satu ini yang dikutip dari berbagai sumber.
Pengertian robot trading dan cara kerjanya
Robot trading merupakan sistem perangkat lunak otomatis yang bisa menunjukkan sinyal perdagangan. Sistem ini bisa berjalan terus menerus dan mengupdate secara otomatis.
Pelaku investasi forex, misalnya, banyak menggunakan tools ini demi mempermudah proses pemantauan algoritma dan transaksi secara lebih mudah serta setiap waktu.
Cara kerja robot trading ialah mencari peluang dari open sell, open trade, dan buy di pasar perdagangan. Sinyal pasar perdagangan akan membantu robot untuk menggerakkan algoritma sehingga bakal muncul perkiraan apakah membeli atau menjual pada waktu tertentu.
Sistem ini berlangsung secara otomatis dan update sehingga memudahkan para penggunanya untuk melakukan trading. Robot ini dapat membantu menghasilkan untung dalam jangka pendek. Namun, alat ini mampu bekerja dalam jangka panjang.
Jika terjadi pergerakan harga yang tiba-tiba, risiko keuntungan bisa kecil atau bahkan terhapus.
Kelebihan dan Kekurangan Robot TradingRobot trading terbaik sekalipun tetap memberikan peluang untung rugi yang sama. Apa aja keunggulan dan kekurangan perangkat ini untuk membantu proses trading?
Advertisement
Kelebihan dan Kelemahan Robot Trading
Kelebihan Robot Trading
- Bisa banyak menginstruksikan kerja dalam satu waktu.
- Bebas dari pengaruh faktor emosi yang sering terjadi jika kamu menjalankan secara manual.
- Proses berlangsung sepanjang waktu tanpa henti untuk mengamati proses perdagangan.
- Update otomatis sehingga mempermudah pelaku trader mengamati.
Kelemahan Robot Trading
- Biaya mahal, mau trading harus modal dulu.
- Tidak cocok untuk kondisi pasar yang fluktuatif seperti saham karena analogi alat ini bekerja secara linear.
- Tetap harus memiliki skill trading yang baik, bahkan alat ini cocok untuk mereka yang sudah professional.
- Beberapa broker saham tidak memperbolehkan penggunaan robot trading.
Robot Tranding yang Bisa Jadi Pilihan
Robot trading tidak termasuk platform yang pengawasannya di bawah Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Meski demikian, ada beberapa rekomendasi robot trading yang dapat menjadi pilihan. Berikut jenis robot trading tersebut.
Yellow Free
Robot ini rilis pada 2017. Memiliki strategi yang sederhana saja tetapi lebih efektif. Menggunakan robot ini konon mampu meraih pendapatan yang stabil. Robot ini bisa mengurangi beban deposit dan jumlah margin bebas yang bisa lebih tinggi.
ScalPro
Robot ini memiliki akurasi trading antara 70% hingga 80% dengan batasan risiko lebih fleksibel. Bisa kamu gunakan untuk kondisi jenis pasar apapun. Eksekusinya berlangsung secara otomatis sehingga bisa melakukan scalping.
Tops Scalper FV
Robot yang rilis di pasaran pada 2019 ini bisa didapatkan dengan harga Rp 700 ribu. Ratingnya saat ini sudah mencapai 4,2 dari 5.
Order Buy-Stop atau Sell-Stop dari robot ini posisi jaraknya pendek sehingga trader bisa meraih keuntungan dari pending order. Robot ini mampu mengelola keuntungan dan kerugian melalui cara-cara Stop-Loss, Take-Profit, Trail-Stop, dan lainnya.
GPS Forex Robot
Robot ini lebih simple proses installnya sekaligus bisa bekerja empat kali lebih cepat dari versi sebelumnya.
Correlates EA Free
Trader ini bisa kamu gunakan di Meta Trader 4 yang sifatnya gratis. Jangka minimal depositnya sekitar Rp 7.100.000.
Advertisement