Liputan6.com, Jakarta - Tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina yaitu Mario Dandy Satriyo rupanya belum pernah sekalipun dijenguk oleh keluarganya sejak mendekam di rumah tahanan (rutan). Mario Dandy tak pernah sama sekali dijenguk usai ditetapkan sebagai tersangka.
Hal tersebut disampaikan pengacara Mario, Dolfie Rompas. Dolfie pun mengaku tak mengetahui alasan keluarganya tak menjenguk Mario Dandy, termasuk ayahnya Rafael Alun Trisambodo dan ibunya Ernie Mieke.
Advertisement
Diketahui, Mario Dandy ditahan di rutan sejak akhir Februari 2023 lalu. Selain itu, Mario Dandy juga mengaku tak pernah menanyakan kabar pacarnya, AG.
Sementara itu, selebgram Ajudan Pribadi ditangkap oleh aparat kepolisian. Sebab, Ajudan Pribadi alias Akbar menipu rekannya sendiri dengan modus pejualan mobil.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi, dari hasil penyelidikan, ternyata terungkap fakta bahwa mobil mewah yang ditawarkan tidak pernah ada alias fiktif.
Syahduddi menerangkan, Ajudan Pribadi alias Akbar menghubungi rekannya inisial AL alias Leo yang menjadi korban dalam kasus ini. Saat itu, AL ditunjukkan foto-foto mobil Toyota Land Cruser dan Mercedes-Benz G-Class G63 kepada korban.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait seorang pelajar yang tewas disabet pedang di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis 10 Maret 2023.
Korban siswa SMK dibacok itu rupanya merupakan pelajar di SMK Bina Warga Bogor. Pelajar tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka bacokan di rahang hingga leher. Aparat kepolisian pun bergerak cepat.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya telah menangkap dua pelajar yang diduga melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.
Rupanya terungkap menurut Bismo, para pelaku masih berstatus pelajar dan dari sekolah yang sama, yaitu SMK Bina Warga Kota Bogor.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
1. Nasib Mario Dandy di Balik Bui: Tak Dijenguk Orang Tua, Tak Peduli Kabar AG Kekasihnya
Mario Dandy Satriyo rupanya belum pernah sekalipun dijenguk oleh keluarganya sejak mendekam di rumah tahanan (rutan) usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan David Ozora.
"Belum (ada keluarga yang mengunjungi)," ujar pengacara Mario, Dolfie Rompas, saat dikonfirmasi, Senin 13 Maret 2023.
Dolfie pun mengaku tak mengetahui alasan keluarganya tak menjenguk Mario Dandy, termasuk ayahnya Rafael Alun Trisambodo dan ibunya Ernie Mieke. Diketahui, Mario Dandy ditahan di rutan sejak akhir Februari 2023 lalu.
Selain itu, Mario Dandy juga mengaku tak pernah menanyakan kabar pacarnya, AG.
"Tidak ada, belum ada (tanya kondisi AG)," ujar Dolfie.
Advertisement
2. Modus Penipuan Selebgram Ajudan Pribadi, Jual-Beli Mobil Mewah Fiktif
Selebgram Ajudan Pribadi alias Akbar menipu rekannya sendiri dengan modus pejualan mobil. Hasil penyelidikan, ternyata terungkap fakta bahwa mobil mewah yang ditawarkan tidak pernah ada alias fiktif.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menerangkan, Ajudan Pribadi alias Akbar menghubungi rekannya inisial AL alias Leo yang menjadi korban dalam kasus ini.
Saat itu, AL ditunjukkan foto-foto mobil Toyota Land Cruser dan Mercedes-Benz G-Class G63 kepada korban.
"Foto aja. (Mobil) tidak pernah ada alias fiktif," kata Syahduddi saat konfrensi pers, Rabu 15 Maret 2023.
3. Empat Fakta Siswa SMK di Bogor Tewas Dibacok Padahal Tak Salah Apa-Apa, Motifnya Acak Pilih Korban?
Seorang pelajar tewas disabet pedang di Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di lampu merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis 10 Maret 2023. Korban siswa SMK dibacok itu rupanya merupakan pelajar di SMK Bina Warga Bogor.
Pelajar tersebut meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka bacokan di rahang hingga leher. Aparat kepolisian pun bergerak cepat.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut, pihaknya telah menangkap dua pelajar yang diduga melakukan penyerangan hingga menewaskan seorang siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.
Kedua remaja itu ditangkap di luar wilayah Bogor. Sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak polisi.
"Sudah ada yang kami amankan, 2 orang," ujar Bismo, Senin 13 Maret 2023.
Sementara sampai saat ini ASR selaku pelaku utama masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
Advertisement