Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menggelar kegiatan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) yang berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif pada tanggal 16-19 Maret 2023. Sebagai salah satu kolaborator, anggota DPR RI Sihar Sitorus mengapresiasi upaya-upaya Bank Indonesia mengangkat UMKM Sumut.
“Saya mengapresiasi inisiatif dan konsistensi Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan kegiatan Karya Kreatif Sumatera Utara atau KKSU 2023. Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dengan berbagai pihak untuk memacu pertumbuhan ekonomi melalui penguatan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif, khususnya di Sumatera Utara," jelas Sihar, yang juga anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi keuangan dan perbankan tersebut.
Advertisement
Menurut Sihar, ekonomi kreatif merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB nasional, sekitar 7,8% pada tahun 2022. Jumlah ini ditopang oleh subsektor food, fashion, dan craft. Untuk mendukung ini sejumlah gerakan nasional juga telah dilakukan oleh Bank Indonesia, misal Gernas BBI dan BWI (Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia), KKI (Karya Kreatif Indonesia) dan program QRIS untuk UMKM.
“Setiap upaya untuk mengangkat UMKM dan sektor kreatif di Sumatera Utara harus kita dukung. Dengan bekerja bersama-sama saya yakin potensi besar industri kreatif Sumut yang kaya akan budaya ini bisa menjadi salah satu penopang industri kreatif nasional,” tegas Sihar.
Beri Motivational Speech
Dalam kegiatan KKSU tersebut Sihar didapuk untuk memberikan Motivational Speech kepada peserta. Pengalaman panjang Sihar Sitorus sebagai pengusaha nasional dan kiprahnya yang konsisten dalam memberdayakan UMKM Sumut membuat Bank Indonesia mempercayakan tugas tersebut kepadanya.
“Output yang kita harapkan dari pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif ini adalah meningkatnya potensi lokal melalui industri fashion dan craft, terciptanya lapangan kerja, penciptaan nilai tambah, serta menjadi sumber pertumbuhan baru,” pungkas Sihar.
Advertisement