5 Kebiasaan Sepele yang Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Mulai dari Sikat Gigi hingga Makan Buah

Ada banyak kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Namun, tak sedikit dari kebiasaan tersebut baik dan buruk bagi tubuh.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Mar 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi Menyikat Gigi Credit: pexels.com/Diana

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Namun, tak sedikit dari kebiasaan tersebut baik dan buruk bagi tubuh.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa setidaknya ada 66 hari agar perilaku baru kita menjadi sebuah kebiasaan. Namun, tidak semua kebiasaan baik yang kita lakukan adalah hal yang positif.

Kebiasaan sebenarnya bisa merusak, jadi lebih baik cari tahu terlebih dahulu apa yang benar-benar baik dan buruk untukmu.

Oleh karena itu, ketahui kebiasaan apa saja yang ternyata membahayakan bagi tubuh, seperti melansir dari Bright Side, Minggu (19/3/2023).

1. Menyikat gigi setelah makan

Menurut beberapa dokter gigi, menyikat gigi tepat setelah makan makanan asam bisa merusak enamel gigi. Mereka menyarankan untuk menunggu setidaknya 30 menit atau minum segelas air sebelum menyikatnya.

Meski penelitian belum jelas hasilnya, ada ahli lain yang mengklaim bahwa manfaat menyikat gigi setelah makan enak lebih banyak daripada yang negatif.

2. Air keran bisa merusak kulit

Ada dua hal utama tentang air keran Anda yang bisa merusak kulitmu. Pertama, Anda harus memeriksa tingkat pH air Anda, biasanya wajah Anda harus sekitar 4,7, dan pH air Anda tidak boleh di atas 5.

Hal kedua yang bisa merusak kulitmu adalah semua mineral keras yang mungkin terkandung dalam air keranmu.

Konsentrasi mineral yang tinggi seperti kalsium, magnesium, dan zat besi bisa menyebabkan jerawat dan kekeringan. 

 


3. Mengenakan pakaian ketat

Menurut seorang ahli gizi, mengenakan pakaian ketat bisa memperburuk gangguan pencernaan yang Anda alami.

“Pakaian ketat memiliki kapasitas, ketika ‘terlalu ketat’, untuk memberi tekanan tambahan pada perut dan usus,” ungkapnya.

Kondisi lain yang bisa berkembang akibat pakaian ketat adalah infeksi jamur dan saraf terjepit.

Anda bisa dengan mudah memeriksa apakah pakaianmu terlalu ketat, apakah meninggalkan bekas di tubuh Anda atau jika Anda merasa tidak nyaman.

Jika Anda kadang-kadang suka mengenakan pakaian pas badan, jangan khawatir, penggunaan dalam waktu lama bisa menyebabkan masalah kesehatan.

4. Buah potong dari supermarket

Saat membeli buah yang sudah dipotong, Anda perlu berhati-hati karena kita tidak pernah bisa memastikan apakah langkah sanitasi yang tepat diambil saat toko mengirisnya. 

Anda risiko tertular E. coli, salmonella dan bakteri potagen lainnya, meskipun hal ini jarang terjadi.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan di Kanada di mana seorang ilmuwan menemukan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran yang sudah dipotong relative aman.

Tetapi ada beberapa contoh ketika mereka menemukan cukup banyak bakteri untuk membuat konsumen sakit. 

 


5. Sabun batang

Ilustrasi sabun kecantikan batangan (Photo by Ruby on Unsplash)

Fakta ini mungkin mengejutkan karena, bagaimanapun, sabun membersihkan banyak hal. Tapi bisa juga kotor.

Saat Anda menjatuhkan sabun batangan ke lantai yang kotor, lantainya tidak akan bersih, tetapi sabun tersebut bisa menampung mikroorganisme, seperti virus dan bakteri.

Jadi, yang harus Anda lakukan untuk menggunakan sabun batangan, terlebih dahulu membilas dan mencuci batang sabun Anda agar mikroorganisme itu mati atau hilang.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya