Liputan6.com, Jakarta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan gelar juara ganda putra All England 2023. Wakil Indonesia mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final.
Ini adalah gelar pertama Fajar/Rian di All England. Sementara bagi Ahsan/Hendra, pasangan berjuluk The Daddies itu belum mampu menambah gelarnya di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Advertisement
Ahsan/Hendra tercatat sudah dua kali memenangkan gelar juara ganda putra All England, yakni pada 2014 dan 2019.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3) malam WIB, Fajar/Rian menang dua game langsung. Pasangan dengan akronim Fajri itu menang 21-17 dan 21-14 dalam waktu 33 menit.
Sejak awal game pertama, Fajar/Rian bermain lebih menekan ketimbang Ahsan/Hendra. Mereka selalu unggul dalam perolehan poin. Hingga interval pertama, Fajri unggul 11-7.
Ahsan/Hendra sempat berbalik unggul 15-14. Tetapi, setelah itu Fajar/Rian kembali memberi tekanan dan merebut game pertama karena pengembalian Hendra menyangkut di net.
Memasuki game kedua, Fajar/Rian langsung unggul 4-0. Tetapi, Ahsan/Hendra tak mau kalah dengan merebut empat poin beruntun untuk menyamakan skor 4-4.
Setelah itu, perolehan poin Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melesat dan menutup interval game kedua 11-8. Ahsan/Hendra semakin sulit untuk keluar dari tekanan juniornya itu.
Ahsan mengalami cedera lutut saat skor 14-20. Dia sepertinya dalam posisi kurang pas ketika mencoba mengembalikan pukulan Fajar. Ahsan sempat mundur beberapa langkah sebelum terduduk di pinggir lapangan.
Ahsan sempat mendapat perawatan dan berteriak saat kakinya coba ditekuk. Wasit sempat menyatakan Ahsan/Hendra mundur karena cedera. Namun, pemain yang akrab disapa Babah itu menolak.
Ahsan kembali masuk ke lapangan bersama Hendra. Dia menerima servis Fajar tapi tidak menyeberangi net. Sepertinya, Ahsan ingin Fajar/Rian juara All England 2023 bukan karena dirinya cedera.
Para penonton Utilita Arena Birmingham, Inggris, pun memberikan tepuk tangan kepada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Begitu juga dengan Fajar/Rian.
Senang dan sedih
Perasaan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardian seperti campur aduk setelah memenangkan gelar juara ganda putra All England 2023. "Alhamdulillah diberi kemenangan, meskipun Bang Ahsan cedera," kata Fajar usai pertandingan.
"Ada senang dan sedih. senang bisa menjuarai All England dan sedih karena seniornya kita mengalami cedera. Semoga tidak parah," tambahnya Rian.
"Sangat bangat, sangat terharu, akhirya bisa menjuarai All England yang sangat bergengsi. Tahun lalu sempat kalah di babak pertama dan tahun ini menjadi juara," ucap Rian menimpali.
Tak lupa, Fajar/Rian juga mengucapkan terima kasih kepada suporter Indonesia yang selalu memberi dukungan langsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris. "Seperti bermain di rumah sendiri, Indonesia. Sungguh luar biasa dukungan mereka.
Advertisement
Traktir Teman
Sukses menjadi juara All England 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ditanya siapa yang akan mentraktrik makan rekan-rekannya. "Sudah tradisi di ganda putra, yang juara harus mentraktir," tutur Fajar.
"Tapi, rekan-rekan sudah berangkat ke Swiss Open. Jadi di Indonesia saja traktirnya," imbuh Fajar sambil tertawa.