IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 20 Maret 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lesu pada perdagangan saham, Senin, 20 Maret 2023. IHSG akan bergerak di kisaran level support 6.543,6.509 dan level resistance 6.695,6.731.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Mar 2023, 07:40 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham, Senin, (20/3/2023). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Senin, (20/3/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup menguat 1,7 persen ke posisi 6.678 disertai dengan volume pembelian yang besar pada Jumat, 17 Maret 2023. Ia mengatakan, saat ini, posisi IHSG diperkirakan berada di awal wave IV dari wave c dari wave (v) dari wave (c) dari wave B pada label hitam.

"Hal tersebut berarti IHSG berada pada uptren jangka pendeknya untuk menguji rentang 6.690-6.731. Kabar baiknya, pada label merah, koreksi IHSG ini sedang membentuk wave (y) dari wave (c) dan akan menguat membentuk wave (d) ke rentang 6.731-6.960 pada triangle patternya,” ujar dia.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.543,6.509 dan level resistance 6.695,6.731 pada Senin, 20 Maret 2023.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis moving average (MA) lima harian disertai volume.

"Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan menguji resistance garis moving average (MA) 20 sekaligus resistance bearish channelnya,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, jika kembali breakdown support garis MA5 berpeluang kembali melakukan koreksi dan menguji area support psikologisnya di 6.550-6.500. "Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.550-6.750,” ujar dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).

Sedangkan Wafi memili saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Teknikal

Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal hari ini dari MNC Sekuritas:

1.PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) - Buy on Weakness

Saham BEST ditutup menguat 1,6 persen ke 130 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi BEST saat ini masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave 2, sehingga BEST masih rawan terkoreksi terlebih dahulu," ujar dia.

Buy on Weakness: 123-126

Target Price: 137, 152

Stoploss: below 120

 

2.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) - Buy on Weakness

Saham INDF ditutup terkoreksi 0,4 persen ke 6.125 disertai dengan tingginya volume penjualan. Posisi INDF diperkirakan masih berada di wave (c) dari wave [y] dari wave B, sehingga INDF masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.

Buy on Weakness: 5.950-6.050

Target Price: 6.250, 6.600

Stoploss: below 5.850

 

3.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

Saham PGAS ditutup menguat 2,6 persen ke 1.390 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Kami perkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di wave [v] dari wave C dari wave (A), sehingga PGAS masih rawan terkoreksi," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.300-1.350

Target Price: 1.465, 1.565

Stoploss: below 1.260

 

4.PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) - Buy on Weakness

Saham RALS ditutup menguat 2,5 persen ke 610 disertai dengan volume pembelian yang masih cenderung kecil. Posisi RALS diperkirakan masih berada pada bagian dari wave C dari wave (B), sehingga RALS masih rawan terkoreksi.

Buy on Weakness: 580-590

Target Price: 630, 665

Stoploss: below 550

 

 


Penutupan IHSG pada 17 Maret 2023

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat di tengah pasar masih mencermati perkembangan perbankan di Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup menguat 112,51 poin atau 1,71 persen ke posisi 6.678,2. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 16,75 poin atau 1,85 persen ke posisi 924,2.

"Para pelaku pasar masih tetap mencermati perkembangan perihal perbankan di Amerika Serikat (AS)" ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melansir Antara di Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Selain itu, lanjut Herditya, penguatan IHSG hari ini didukung adanya kebijakan penanaman likuiditas bagi bank yang mengalami masalah, sehingga mampu meredakan kekhawatiran pasar.

Dari AS, sebanyak 11 lembaga keuangan papan atas akan menyuntikkan modal sebesar 30 miliar dolar AS atau setara Rp462 triliun ke bank kelas menengah, First Republic Bank.

Sebelas lembaga keuangan itu diantaranya Bank of America, Citigroup, JP Morgan Chase, dan Wells Fargo masing-masing akan menyetor 5 miliar dolar AS. Goldman Sachs dan Morgan Stanley masing-masing akan menyetor 2,5 miliar dolar AS.

Dibuka menguat, IHSG betah cenderung bergerak ke teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

 

 


Sektor Saham

Layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dipimpin sektor energi yang tercatat naik 0,57 persen, diikuti sektor transportasi dan sektor keuangan yang masing-masing naik 2,88 persen dan 1,88 persen.

Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor teknologi yang turun sebesar 0,09 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HALO, BPTR, IRSX, SDPC, dan HRTA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IBOS, CHIP, TRIN, TRON, dan TAYS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.405.685 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 51,19 miliar lembar saham senilai Rp19,63 triliun. Sebanyak 374 saham naik, 171 saham menurun, dan 160 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 323,20 poin atau 1,20 persen ke 27.333,8, indeks Hang Seng menguat 314,68 poin atau 1,64 persen ke 19.518,5, indeks Shanghai melemah 23,66 poin atau 0,73 persen ke 3.250,5, dan indeks Strait Times melemah 22,83 poin atau 0,73 persen ke 3.178,4.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya