Liputan6.com, Jakarta - Atlet bulu tangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Al Qudussy menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 03.40 WIB.
“TKP (Kecelakaan) di Jalan Tol KM 315+200A ikut Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Golongan kecelakaan berat,” tutur Iqbal saat dikonfirmasi Liputan6.com terkait kecelakaan tersebut.
Advertisement
Menurut Iqbal, kecelakaan itu melibatkan Toyota Camry Nopol B 1824 KBN dengan Truk Colt Diesel Nopol AG 8711 V. Sebanyak lima orang menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Korban meninggal dunia dua orang, luka ringan tiga orang,” jelas dia.
Dua korban yang meninggal dunia adalah Syabda Perkasa Belawa (22) dan Anik Sulistyowati (48). Adapun peristiwa itu berawal saat mobil yang ditumpangi korban melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri, dengan kecepatan di atas rata-rata.
“Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur kendaraan bermotor truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya,” kata Iqbal.
Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Syabda Perkasa Belawan mengalami luka robek di kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, hingga kemudian meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
“Semua korban dirawat dan di evakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang,” Iqbal menandaskan.
PBSI Ucapkan Belasungkawa
Atlet bulu tangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pada Senin (20/3/2023) dinihari dalam kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah.
“Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari,” cuit akun Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), seperti dilansir Antara.
“Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” imbuhnya.
Berdasarkan unggahan media sosial Penasihat Teknis PB Djarum Yuni Kartika, Syabda dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena sang nenek telah berpulang.
“Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, You will be missed,” tulis Yuni.
Advertisement
Profil Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa merupakan seorang atlet bulu tangkis yang lahir pada 25 Agustus 2001 di Jakarta. Atlet berusia 21 tahun ini memulai kariernya karena sering melihat ayahnya yang bermain bulu tangkis dengan teman-temannya.
Sehingga, Syabda pun akhirnya menekuni olahraga tersebut hingga bisa menjadi salah satu atlet Indonesia. Ia telah berlatih sejak usia 6 tahun dan sempat bergabung dengan beberapa klub bulu tangkis.
Syabda pernah bergabung dengan klub Jaya Raya dan di tahun 2013 ia pernah bergabung dengan klub PB DJarum. Kariernya semakin cemerlang ketika ia berhasil dipanggil masuk ke Pelatnas.
Sejak saat itu Syabda pun meraih sejumlah prestasi-prestasi menakjubkan mulai dari juara Jakarta Junior International Series 2019, meraih medali perak dalam PON Papua 2021 dalam cabang tunggal putra, Juara turnamen Malaysia International Series 2022, hingga juara di Iran Fajr International.