Berhasil Tangani Covid-19, Jokowi Sebut Indonesia Dipuji WHO dan John Hopkins University

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut penanganan Covid-19 mendapat pujian dari dunia, mulai dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga John Hopkins University.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Mar 2023, 14:40 WIB
Jokowi dalam PPKM Awards 2023 di Gedung Kemenkeu, Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023.(Dok: Tangkapan Layar Kemenkeu)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut penanganan Covid-19 mendapat pujian dari dunia, mulai dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga John Hopkins University. Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil dalam menangani Covid-19.

"Di bulan Juni 2022, Dirjen WHO Tedros Adhanom menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di indonesia termasuk yang terbaik dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik. Yang ngomomg bukan kita, yang ngomong adalah Dirjen WHO," jelas Jokowi dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanupala Jakarta, Senin (20/3/2023).

"Kemudian juga John Hopkins University juga menyampaikan Indonesia sebagai one of the best in the world dalam menurunkan kasus covid. Yang ngomong juga buka kita, bukan kita yang ngomong. Mereka yang berbicara," sambungnya.

Menurut dia, Indonesia dianggap berhasil menekan angka penularan Covid-19 dan kematian akibat virus corona. Tak hanya itu, Indonesia juga dinilai berhasilmenjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Terbukti tahun yang lalu (ekonomi) kita tumbuh growth kita di angka 5,31 persen," ucapnya.

Jokowi menyampaikan capaian ini merupakan kerja keras semua pihak ditengah tekanan pandemi Covid-19. Namun, dia meminta agar semua pihak tetap bekerja keras, meski kondisi Covid-19 di Tanah Air sudah membaik.

"Begitu kasusnya anu (membaik), kita langsung jangan sampai loyo lagi dengan problem-problem yang masih banyak kita hadapi. Mestinya seperti itu karena saya lihat betul-betul kita semuanya dari A sampai Z, semuanya kerja keras untuk menangani covid ini," ujar Jokowi.


Sinergi Kerja Sama Penanganan Covid-19 Terus Dipertahankan

Para pekerja yang mengenakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Satgas Penanganan COVID-19 turut mencatat sebanyak 25 orang meninggal dunia, membuat total angka kematian mencapai 144.373 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia juga meminta agar sinergi dan kerja sama saat menangani Covid-19 terus dipertahankan. Jokowi ingin semua pihak juga melanjutkan sinergitas tersebut untuk mengatasi penyakit lain dan masalah besar di Indonesia.

"Kekuatan ini bukan hanya bisa digunakan untuk semua agenda besar bangsa, tetapi juga kita bisa gunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang lainnya. Misalnya, TBC hati-hati, stunting, peningkatan produksi pangan, penurunan angka kemiskinan," kata dia.

Jokowi meyakini masalah-masalah besar itu dapat segera terselesaikan apabila semua pihak bersinergi, seperti saat menangani pandemi Covid-19.

"Kalau kita bekerjanya seperti dalam penanganan covid, masalah-masalah besar seperti ini sebetulnya sangat cepat bisa kita selesaikan. Dengan catatan kita bekerja seperti kita dalam menangani covid, mengatasi covid," tutur Jokowi.

Infografis Jokowi Beri Sinyal Hapus PPKM di Akhir 2022. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya