Longsor di Kawasan Curug Cilember Puncak Bogor, Kakak Beradik Ditemukan Tewas

Dua korban longsor merupakan PKL di area luar wisata Curug Cilember, Jawa Barat yang meneduh di lapak kosong milik pedagang saat hujan deras mengguyur kawasan Puncak, Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 20 Mar 2023, 15:34 WIB
Longsor terjadi di kawasan Curug Cilember, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3/2023). Dua orang kakak beradik ditemukan tewas tertimbun material longsor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Dua orang meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran di dekat kawasan wisata Curug Cilember, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Longsor di kawasan Puncak Bogor ini terjadi pada Senin (20/3/2023) siang.

Adapun korban meninggal dunia akibat bencana longsor ini yakni kakak beradik atas nama Buston (41) dan Pipih (39). Sementara tiga orang lainnya berhasil selamat.

"Korban dua orang laki-laki dan perempuan," kata Basit, saksi mata.

Basit mengungkapkan, longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat wilayah Puncak Bogor dan sekitarnya diguyur hujan. Material longsoran menghantam lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berada tepat di bawah tebing setinggi kurang lebih empat meter.

"Korban sedang berteduh. Di situ semuanya ada 5 orang yang berteduh, tapi yang 3 orang berhasil menyelamatkan diri saat longsor," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Megamendung Asep Sajidin mengatakan, kedua korban longsor merupakan warga Kampung Jogjogan, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Awalnya, Bustomi dan adiknya Pipih berjualan basreng di area luar wisata Curug Cilember. Karena hujan, dia berteduh di lapak PKL kosong," ujar Acep.

 


Korban Dibawa ke RSPG Cisarua

Longsor terjadi di kawasan Curug Cilember, Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3/2023). Dua orang kakak beradik ditemukan tewas tertimbun material longsor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Asep mengatakan, kedua korban sudah dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke RSPG Cisarua, Bogor.

"Korban sudah dibawa ke RSPG menggunakankan mobil Ambulance Desa Jogjogan," katanya memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya