Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan klarifikasi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Edward mendatangi KPK untuk mengklarifikasi dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp7 miliar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Wamenkumham dilaporkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ke KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pria yang lebih dikenal dengan nama Eddy Hiariej tak mau berkomentar terkait materi klarifikasi yang dijalaninya di KPK, Senin, 20 Maret 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
“Mengenai materi klarifikasi saya ini kan guru besar ilmu hukum jadi tau persis mana yang harus disampaikan ke publik mana yang tidak harus disampaikan ke publik. Semua materi klarifikasi itu bersifat rahasia,” ujarnya usai menjalani klarifikasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Eddy Hiariej menambahkan seluruh laporan dan aduan kepada KPK RI seharusnya bersifat rahasia kecuali hanya untuk mencuri perhatian atau ‘cari panggung’. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Menurutnya klarifikasi dilakukan agar publik tidak gaduh atas laporan yang dilakukan lembaga Indonesia Police Watch (IPW) itu. Eddy juga menganggap laporan itu bukanlah hal serius karena tudingan tersebut tidak benar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)