Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 bakal segera berlaga di ajang Piala Dunia U-20 2023. Skuad racikan Shin Tae-yong dijadwalkan mentas di ajang sepak bola bergengsi FIFA mulai 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
Adapun Timnas Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah secara otomatis masuk ke dalam Pot 1. Skuad Garuda selanjutnya bakal diundi untuk menghadapi lawan-lawan dari Pot 2, Pot 3, dan Pot 3.
Advertisement
Proses pengundian alias drawing rencananya akan dilakukan di Taman Werdhi Budaya, Art Centre, Denpasar, Bali pada Jumat (31/3/2023) mendatang.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap anak-anak asuhnya bakal bertemu lawan mudah di fase grup Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, Skuad Garuda sejak awal memang diharapkan melaju cukup jauh dalam ajang tersebut.
"Jujur, saya maunya lawan yang lebih gampang, itu pasti, tetapi saya sudah ada pengalaman Piala Dunia U-20 2017 di Korea, dan ada juga pengalaman Piala Dunia senior 2018 di Rusia," ujar Shin Tae-yong saat menghadiri konferensi pers kerja sama Wall's dengan PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
"Kita maunya seperti itu (bertemu lawan gampang), tapi belum tentu bisa kejadian. Makanya kita perlu satu hati, seluruh masyarakat, dan mohon doanya agar kita bisa mendapat lawan yang mudah," katanya.
Pendapat Indra Sjafri
Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri sependapat dengan Shin Tae-yong. Ia mensyukuri privilege yang didapat Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga bisa bergabung dalam Pot 1.
Pasalnya, negara-negara raksasa sepak bola lainnya sebagian besar juga menjadi bagian dari Pot 1. Alhasil, Indonesia berpotensi besar tidak bertemu lawan berat di fase grup.
"Ini drawing, tidak bisa direkayasa. Jadi, bismillah, apa saja kita hadapi," tutur Indra Sjafri pada Senin (20/3/2023).
"Yang jelas (lawan kita) di luar Pot 1. Pot 2, Pot 3, dan Pot 4 itu calon lawan kita. Prancis tidak jadi lawan kita. Jadi satu lewat dulu, Prancis," tambahnya sambil bergurau.
Advertisement
Pembagian Pot Piala Dunia U-20 2023
FIFA telah membagi negara-negara yang lolos ke dalam empat pot. Masing-masing pot dihuni oleh enam kesebelasan. Berikut daftar lengkapnya.
Pot 1: Indonesia, Uruguay, Prancis, Amerika Serikat, Italia, Korea Selatan
Pot 2: Senegal, Inggris, Ekuador, Kolombia, Selandia Baru, Nigeria
Pot 3: Brasil, Jepang, Uzbekistan, Irak, Honduras, Fiji
Pot 4: Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia, Tunisia