Liputan6.com, Jakarta - Dunia bulu tangkis Indonesia kembali kehilangan sosok pemain muda berbakat Syabda Perkasa Belawa. Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan di Pemalang, Jawa Tengah pada Senin, 20 Maret 2023.
Dikutip dari Antara, melalui akun media sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menulis keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21) dalam kecelakaan di Tol Pemalang.
Advertisement
"Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,” tulis PBSI.
Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Hal itu disampaikan Penasihat Teknis PB Djarum Yuni Kartika melalui unggahan di media sosial.
“Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, You will be missed,” tulis Yuni.
Suka Bermain di Eropa
Sebelumnya Syabda Perkasa Belawa sempat hadir di Youtube pemain bulu tangkis yang bermain di ganda putra dan campuran Praveen Jordan. Dalam obrolan di Youtube Praveen Jordan tersebut, Syabda mengaku kalau menyukai bermain di Eropa.
"Kalau gw suka di Eropa, feel-nya beda, hawa sebelum tanding. Jalan kaki, sebelum main. Iya pas mau main tidak stress. Kalau main di India, Asia yang panas-panas,” ujar dia.
Syabda pun menceritakan pengalaman saat bermain di India. Saat bermain di salah satu kota di India, ia mendapatkan pengalaman unik. Hal ini lantaran pemain harus didampingi saat mau ke gelanggang olahraga karena ada demo.
“Panitia kirim surat edaran, pelatih, kalau ke GOR harus ada pendamping. Kalau jalan 7 menit. Gw pikir demo, demo saja. Bangun tidur, tiba-tiba jeder, gw enggak ngerti suara tembakan, petasan, ada kayak gitu. Demonya ricuh banget. Hotel masuk gang dikit, tapi demo di depan jalan raya niatnya demo kalau ada massa di jalan. Ke GOR harus ada pelatih, bolak-balik,” jelas dia.
Sebelumnya, Syabda Perkasa terakhir kali tampil di ajang Iran International Challenge 2023 pada awal Februari 2023. Ia menjadi pemenang setelah mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.
Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Dalam Perjalanan Ziarah ke Makam Nenek
Sebelumnya, kabar duka kembali datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Pemain muda Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan.
Legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartika membagikan kabar itu melalui akun Twitter.
“Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, kamu akan dirindukan,” tulis Yuni.
Sebelumnya, mantan pemain Pelatnas PBSI Az-Zahra Putri Dania, yang baru berusia 19 tahun juga menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit pada 27 Februari 2023.
Syabda Perkasa terakhir kali tampil di ajang Iran International Challenge 2023 pada awal bulan lalu. Dia keluar sebagai juara usai mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.
"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari," tulis keterangan PBSI.
"Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah. Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi, dan pengorbananmu akan selalu dikenang."
Advertisement
Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa di Tol Pemalang-Batang
Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa (SPB) meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin dinihari (20/3/2023). Kecelakaan maut itu terjadi di Tol kilometer 315+200.
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Lantas AKP Achmad Riedwan Preevost menjelaskan, kecelakaan terjadi antara mobil yang ditumpangi Syabda dan rekannya dengan truk.
Kata dia, Satlantas Polres Pemalang langsung bergerak mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi 5 orang korban kecelakaan lalu lintas M (49), AS (48), DA (25), TB (11), SPB (22) ke rumah sakit di Pemalang.
Seluruh korban yang dievakuasi ke rumah sakit adalah penumpang mobil, satu orang korban dengan inisial AS meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
“Sedangkan 1 orang korban lainnya dengan inisial SPB mengalami luka berat, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan, seluruhnya korban langsung kami evakuasi ke rumah sakit di Pemalang,” kata Kapolres Pemalang.
SPB yang dimaksud, dalam hal ini adalah Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis. Namun, Syabda meninggal saat dirawat di RS.
Profil Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulu Tangkis Muda yang Sudah Panen Prestasi
Syabda Perkasa Belawa merupakan pemain muda menjanjikan Indonesia. Turun di nomor tunggal putra, dia sudah menjuarai tiga edisi turnamen bulu tangkis BWF International Challenge.
Sosok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini menjuarai Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023. Syabda Perkasa Belawa juga sukses menjuarai ajang BWF junior yakni Jakarta Junior International.
Jadi bagian tim di level junior, Syabda membantu Indonesia merebut medali perak pada Kejuaraan Asia 2019. Dia lalu mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia di tahun yang sama.
Potensi Syabda meyakinkan tim pelatih PBSI untuk mengajaknya jadi bagian tim Piala Thomas 2022. Dia tampil pada pertandingan ketiga fase grup melawan Korea Selatan.
Dalam kedudukan imbang, Syabda mampu menaklukkan Lee Yun-gyu untuk membantu Indonesia meraih kemenangan 3-2.
Syabda Perkasa meninggal dunia di usia 21 tahun karena kecelakaan, Senin (20/3/2023). Dia saat ini menduduki peringkat 90 dunia.
Advertisement