Ridwan Kamil Digelari Yang Mulia Paduka dan Dipertuan Agung Usai Tak Terima Dipanggil Maneh oleh Guru SMK

Sejumlah netizen kini memanggil Ridwan Kamil dengan sebutan Baginda, Yang Mulia Paduka, hingga Yang Dipertuan Agung setelah tersinggung dipanggil Maneh.

oleh Wayan Diananto diperbarui 20 Mar 2023, 18:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemda Kota Bekasi terkait rencana Pembangunan Angkutan Umum Massal Perkotaan Koridor Barat - Timur (MRT East – West) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Liputan6.com, Jakarta Ridwan Kamil kini mendapat sejumlah gelar baru oleh netizen, dari Baginda, Yang Mulia Paduka, hingga Yang Dipertuang Agung. Rupanya, gelar ini sindiran menyusul insiden guru SMK di Cirebon dipecat gara-gara memanggil Gubernur Jawa Barat dengan sebutan maneh.

Kasus ini bermula ketika Ridwan Kamil mengunggah video cuplikan menyapa para siswa via Zoom. Diunggah di Instagram terverifikasi, 14 Maret 2023, tampak bintang film Dilan 1990 mengenakan jas kuning, warna identitas Partai Golkar, parpol yang kini menaunginya.

Ridwan Kamil menuai sejumlah komentar. Salah satunya, guru SMK bernama Muhamad Sabil Fadhilah yang menulis, “Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi sebagai gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil (Dalam zoom ini, lo lagi jadi Gubernur, kader partai, atau pribadi Ridwan Kamil)?”

Terusik komentar ini, Jabar-1 membalas, “Menurut maneh kumaha?” Interaksi di jagat maya ini berbuntut panjang. Kanal Bisnis Liputan6.com, Senin (20/3/2023) melaporkan, Kantor Cabang Dinas menggelar rapat dengan pihak sekolah yang berujung keputusan mengejutkan.

Melansir dari berbagai sumber, maneh dalam kosakata bahasa Sunda artinya kamu. Namun maneh merupakan diksi atau pilihan kata yang relatif kasar jika digunakan untuk berbicara dengan orang yang tak dikenal atau kurang akrab.

 


Langsung Gelar Rapat

Cuitan netizen yang memanggil Ridwan kamil dengan Paduka, Yang Dipertuan Agung, dan sebagainya. (Foto: Dok. Instagram @ridwankamil)

“Sekolah langsung menggelar rapat dan sekolah diminta KCD (Kantor Cabang Dinas) untuk mencabut Dapodik (Data Pokok Pendidikan) saya dari sekolah saya mengajar,” keluh Sabil. Kabar tersebut sampai ke telinga Ridwan Kamil yang kemudian menyesalkan insiden ini.

Lewat akun Instagram terverifikasi, ia mengklarifikasi seraya berpendapat, seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walau kadang disampaikan secara kasar. Selama menjabat, Ridwan Kamil mengaku menerima ribuan kritik. Ia merespons dengan santai alias biasa saja.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Klarifikasi Ridwan Kamil

Sabil Fadhilah dan Ridwan Kamil (Instagram sabilfadhillah)

Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,” tulisnya. Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat Ambar Triwidodo dan pihak sekolah akhirnya sepakat mempertahankan Sabil sebagai guru. Namun, sejumlah netizen tampak masih gondok.

Pantauan Showbiz Liputan6.com hari ini misalnya, mendapati sejumlah netizen menggelari Ridwan Kamil dengan beragam sebutan ningrat di kolom komentar unggahan terbarunya yang bertajuk: 73,3 Tahun, Usia Harapan Hidup Warga Jabar.

 


Semoga Yang Mulia Paduka

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Semoga yang mulia paduka ridwan kamil sehat selalu,” @ahme**** mencuap di kolom komentar. “Yang terhormat yang di Pertuan Agung Baginda Yang Mulia Bapak Gubernur Jawa Barat,” @boim**** menimpali. “Hamba siap diperintah Paduka,” sahut @herry****.

Baginda maharaja @ridwankamil juga harus banyakin makan sayur alias lalaban, biar sehat dan panjang umur,” @fauzi**** menimbrung. Saat artikel ini disusun, pihak Ridwan Kamil belum memberi tanggapan resmi terkait rentetan gelar dadakan yang disematkan netizen padanya.

 

Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya