Liputan6.com, Jakarta - Usai berakhirnya dunia di hari kiamat, manusia akan dibangkitkan dan digiring ke Padang Mahsyar. Mereka akan dibangkitkan tanpa alas kaki, tanpa busana, dan bagi lelaki kemaluannya masih ada kulupnya.
Jangan berpikir yang tidak-tidak. Orang-orang akan sibuk memikirkan diri sendiri sehingga tak sempat melihat atau memikirkan orang lain di sekelilingnya.
Baca Juga
Advertisement
Mereka cemas dengan nasib mereka di hari kiamat. Soalnya, seluruhnya akan menghadapi pengadilan Allah SWT.
Berbahagialah orang mukmin. Mereka akan mendapatkan naungan, perlindungan, bebas dari kesusahan, terlepas dari lapar dan dahaga, serta mendapat rahmat Allah dan syafaat Rasulullah SAW.
Namun, bagi golongan celaka, sejak mereka dibangkitkan pun sudah tampak aib akibat kelakuannya di dunia.
Di antaranya adalah orang yang dibangkitkan dengan wajah babi. Ada pula yang berkumpul di Padang Mahsyar dengan wajah monyet.
Berikut penjelasannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Wajah Babi di Hari Kiamat
Golongan celaka pertama, adalah yang dibangkitkan dengan wajah babi. Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad, dalam Sabîlul Iddikâr wal I’tibâr bimâ Yamurru bil Insân wa Yanqadli Lahu minal A’mâr [Dar Al-Hawi, 1998], cet. II, hal. 14) menjelaskan, mereka adalah golongan yang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.
وبعضهم على صورة الخنازيروأما الذين على صورة الخنازير، فأهل السحت والحرام والمكس
Artinya: Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.
Makan harta haram bisa berasal dari mana saja. Misalnya hasil penipuan, memakan harta yang bukan haknya, atau harta dari hasil kejahatan lainnya.
Kemudian, merampas hak orang lain misalnya perampokan, korupsi atau bisa lainnya tak adil dalam pembagian hak.
Advertisement
Wajah Monyet di Hari Kiamat
Golongan celaka kedua adalah yang dibangkitkan dengan wajah monyet di hari kiamat. Dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa mereka adalah orang yang suka menebar fitnah di dunia.
فمنهم على صورة القردة؛ فأما الذين على صورة القردة فالقتات من الناس – يعني النمام
Artinya: Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.
Bahkan Rasulullah sendiri melarang keras fitnah. Dampak fitnah bisa sangat buruk. Karenanya, Islam sangat melarang fitnah.
Dalam dunia modern, fitnah ini bisa diartikan dalam banyak bentuk. Hoaks misalnya, bisa jadi fitnah yang massif dan memengaruhi banyak orang. (Sumber:uninus.ac.id)
Tim Rembulan
