Liputan6.com, Maluku - Ternate, Maluku Utara. memiliki kuliner khas berbahan dasar ikan yang diberi nama gohu ikan. Sajian ini sering kali disebut sashimi ala Ternate karena sama-sama dibuat dari ikan mentah.
Mengutip dari jalurrempah.kemdikbud.go.id, gohu ikan terbuat dari tuna atau cakalang mentah. Cara membuatnya pun cukup mudah, yakni daging ikan cakalang atau tuna dipotong menyerupai dadu.
Selanjutnya, daging ikan dilumuri jeruk cui dan garam untuk menghilangkan bau dan rasa amisnya. Kemudian, daging ikan ditaburi tumisan bawang merah, cabai rawit, dan kenari. Setelahnya, gohu ikan pun siap disantap.
Baca Juga
Advertisement
Kuliner Maluku ini akan semakin nikmat jika disantap dengan makanan khas Maluku lainnya, seperti sagu, pisang rebus, keladi rebus, atau singkong rebus. Mengutip dari sumber yang sama, kuliner ini kemungkinan muncul dari kebiasaan melaut para nelayan Ternate.
Mereka pergi melaut mencari ikan selama berhari-hari ke berbagai perairan di sekitar Ternate, mengitari Laut Sulawesi di utara, hingga Laut Banda di selatan. Selama melaut, para nelayan mengolah hasil tangkapan mereka yang berupa ikan tuna dan cakalang menjadi bahan makanan.
Para nelayan mengonsumsi ikan tersebut mentah-mentah dengan tambahan bahan sederhana yang mudah dibawa dan diolah di atas kapal nelayan. Kebiasaan tersebut kemudian berkembang di Ternate. Hingga pada abad ke-14, Ternate mulai dikenal sebagai wilayah penghasil rempah.
Meski Ternate terkenal sebagai penghasil rempah, tetapi makanan mereka hanya menggunakan sedikit rempah-rempah. Hal ini tampak pasa cara penyajian gohu ikan yang tanpa rempah-rempah sama sekali.
Selain disebut mirip sashimi dari Jepang, gohu ikan juga memiliki kemiripan dengan cevich khas Peru. Sajian ini memiliki cita rasa yang unik, yakni rasa asam segar, gurih, dan sedikit manis bercampur dengan kenyalnya daging ikan segar.
(Resla Aknaita Chak)