Media Asing Sorot Polemik Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 Indonesia

Timnas Israel U20 bakal menjadi salah satu kontestan di Piala Dunia U20 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Kedatangan timnas Israel ini menjadi pro kontra di Indonesia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Mar 2023, 17:02 WIB
PKS Tolak Timnas Israel Berpartisipasi di Piala Dunia U-20

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Israel U20 bakal menjadi salah satu kontestan di Piala Dunia U20 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Kedatangan timnas Israel ini menjadi pro kontra di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.

Bahkan, sejumlah demo telah berlangsung di sejumlah kota menentang kehadiran Israel dalam ajang piala dunia tersebut.

Informasi soal protes ini bahkan sampai disorot oleh media internasional.

The Times of Israel misalnya. Dalam artikel berjudul "Dozens in Indonesia protest Israel’s planned presence at Under-20 soccer World Cup" media asal Israel ini menyebutkan bahwa demo ini dilakukan oleh muslim konservatif di Indonesia.

"Lusinan Muslim konservatif berbaris di ibu kota Indonesia pada Senin (20/3) untuk memprotes partisipasi Israel dalam Piala Dunia FIFA U-20 pertama kalinya yang diselenggarakan di Indonesia," tulis media tersebut

"Negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia ini menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dari 20 Mei hingga 11 Juni di enam kota besar Indonesia. Sebanyak 24 negara dari lima benua berpartisipasi, termasuk Israel, setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19. Sebagai negara tuan rumah, Indonesia otomatis lolos ke turnamen tersebut," tulis media ini.

Meskipun Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel dan merupakan pendukung kuat Palestina, para pejabat mengatakan pemerintah tidak akan menghalangi Israel untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut.

 


Disorot Associated Press hingga Media dari India

FPI Sulsel Tolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia (Liputan6.com/Fauzan)

Berita ini juga jadi sorotan media asal India yaitu outlookindia.com.

Pada artikel bertajuk Dozens In Indonesia Protest Israel's Presence At U-20 FIFA World Cup, disebutkan bahwa sebanyak 24 negara dari lima benua berpartisipasi, termasuk Israel, setelah tertunda selama dua tahun karena pandemi COVID-19.

"Mengibarkan bendera putih bertuliskan pernyataan iman Islam bersama dengan bendera Indonesia dan Palestina, lebih dari 100 demonstran memenuhi jalan raya utama di pusat kota Jakarta," tulis Outlookindia.

"Mereka membuat lalu lintas terganggu dan meneriakkan 'Allahu Akbar'."

Kemudian, media AP dalam artikel berjudul Dozens in Indonesia protest Israel’s presence at U-20 Cup menyebutkan bahwa protes tersebut diorganisir oleh aliansi Muslim konservatif yang mengadakan demonstrasi massal pada tahun 2016, atas kasus yang menimpa Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyebabkan dia dipenjara karena dugaan penistaan agama.


Dubes Palestina Tidak Mempersoalkan

Seorang anak melihat tameng polisi saat mengikuti aksi dukungan bagi negara Palestina di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (10/12). Mereka memprotes keputusan Presiden Trump yang mengakui Yerusalem jadi Ibu Kota Israel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, Pemerintah Palestina menyatakan tidak mempermasalahkan keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 karena itu wewenang Indonesia sebagai tuan rumah.

Menurut Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun, pihaknya tidak dalam posisi mendukung atau menolak partisipasi Israel dalam turnamen sepak bola tersebut.

“Kewenangan tersebut berada di tangan Indonesia. Kami tidak bisa menerima atau pun menolak, karena itu terserah Indonesia,” tutur Zuhair, Rabu 15 Maret 2023.

Dia mengatakan Palestina memahami posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang tunduk pada aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20.

Sebagai tuan rumah, kata Zuhair, Indonesia harus memfasilitasi setiap tim yang berpartisipasi dan memastikan segala sesuatu berjalan dengan baik demi kesuksesan turnamen internasional itu.

“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Zuhair.

Infografis Perdamaian Uni Emirat Arab dan Israel. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya