Soal Peluang Koalisi dengan PDIP, Gerindra: 10 Bulan Jelang Pilpres Komunikasi Akan Intens

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, saat ini belum ada rencana Gerindra bertemu dengan PDIP. Namun dia yakin, dalam momen bulan Ramadhan akan banyak pertemuan dengan partai lain dalam rangka halalbihalal.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2023, 17:11 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi mengenai peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024. Dasco mengatakan, saat ini setiap partai masih fokus untuk menguatkan internal, tetapi komunikasi akan dilakukan secara intens jelang Pemilu 2024.

"Nah tinggal 10 bulan menjelang Pilpres, komunikasi-komunikasi itu akan intens terus," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Untuk saat ini belum ada rencana Gerindra bertemu dengan PDIP. Tetapi, Dasco yakin dalam momen bulan Ramadhan akan banyak pertemuan dengan partai lain dalam rangka halalbihalal.

"Saya belum dengar rencana itu, saya rasa sih pertemuan terdekat dalam rangka halalbihalal kan dengan partai-partai biasanya saja, sekarang kita puasa dulu," ujar dia.

Gerindra tidak bisa memutuskan sendiri soal koalisi, termasuk capres dan cawapres. Karena, Geridra tengah menjalin kerja sama koalisi dengan PKB. Maka keputusan soal koalisi sampai capres dan cawapres harus diputuskan bersama.

"Untuk Gerindra kan sudah disampaikan bahwa apapun keputusan soal capres cawapres diserahkan kepada Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar," ujar Dasco.


Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra, PDIP: Soal Capresnya Wewenang Ibu Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan konsolidasi memenangkan Pemilu 2024 Jatim, di Surabaya, Minggu (19/3/2023).(Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui membuka peluang kerja sama dengan partai-partai pengusung pemerintah di Pemilu 2024. Termasuk dengan Partai Gerindra.

Meski Gerindra sudah punya sikap politik mengusung Ketua Umumnya Prabowo Subianto. Apakah akan dipasangkan dengan calon presiden dari PDIP, Hasto menjawab, hal tersebut merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memutuskan.

"Ya itukan kewenangan dari ibu ketum," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin (20/3/2023).

Sementara, Hasto dan jajaran DPP PDIP menyiapkan penjajakan koalisi dengan partai-partai jelang Pemilu 2024. Pihaknya menyiapkan mozaik politik atas instruksi Megawati.

"Tugas kami, saya Pak Eriko dan yang lain inikan menyiapkan ketika diinstruksikan oleh ibu, mozaik politik, nah itu kami siapkan," ujarnya.

Namun, keputusan politik itu akan diputuskan oleh Megawati. Termasuk kerja sama politik di Pemilu 2024.

"Beliau yang akan mengambil keputusan, termasuk kerja sama politik," ujar Hasto.

Sampai saat ini sejauh mana komunikasi politik yang tengah dibangun tidak dapat diukur. Tetapi komunikasi antar partai politik ini dibangun supaya ada kesepahaman.

"Ya ini kan dialog ini penting. Sejauh mana sulit diukur dalam politik. Ini bukan urusan berapa kilometer kita berjalan tetapi urusan pemahaman terhadap mislanya PDIP mengatakan skala prioritas saat ini membantu rakyat yang belum pulih akibat pandemi," ujarnya.

 

 

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya