Liputan6.com, Mamuju - Pemprov bersama Kanwil Kemenag Sulbar menyiapkan pembangunan Islamic Centre. Pembangunan itu dinilai sangat tepat mengingat berlum ada bangunan yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di provinsi ke-33 itu.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung mengatakan rencana pembangunan Islamic Centre di Sulawesi Barat itu setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan lembaga-lembaga keagamaan.
Advertisement
“Sudah ada pertemuan dengan Baznas, Badan Wakaf Indonesia, dan MUI terkait ide pembangunan Islamic Centre,” ungkap Syafrudin saat di Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Rabu (10/01/23).
Sedangkan, Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik merespons positif terkait rencana pembangunan Islamic Centre itu. Dia menilai, kegiatan-kegiatan keagamaan perlu lebih digairahkan sebelum melakukan pembangunan Islamic Centre.
“Masjid merupakan tempat ibadah yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat, maka kita semua harus kembali menyemarakan syiar Islam dengan meramaikan masjid dan musala yang ada di daerah kita,” kata Akmal.
Salah satu kegiatan yang disarankan yakni “Didikan Subuh” dengan cara mengajarkan anak-anak berbagai ilmu, mulai tentang ilmu agama, sunnah, dan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Salah satu kegiatan yang paling baik, paling bagus untuk dilakukan adalah Didikan Subuh karena anak-anak diajarkan berbagai ilmu, baik ilmu tentang agama, sunnah, yang dapat langsung dipraktekkan dalam tuntunan kehidupan kita sehari-hari dan ilmu ini akan terus melekat sampai dewasa kelak,” ujarnya.
Di akhir pertemuan tersebut, Akmal menyatakan dirinya mendukung penuh rencana pembangunan Islamic Centre dan segera membentuk panitia dan langsung mendelegasikan posisi ketua panitia kepada Sekprov Sulbar.
