Liputan6.com, Jakarta - Saat bulan Ramadhan penjualan mobil biasanya mengalami peningkatan. Khususnya pasar mobil bekas alias mobkas, ketika calon konsumen melakukan pembelian, mobil bisa langsung diterima dan digunakan untuk mudik ke kampung halaman saat Lebaran.
Menurut Jany Candra, CEO PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, penjualan di Caroline bisa meningkat dua kali lipat jelang puasa atau Lebaran.
Advertisement
"Biasanya Lebaran itu meningkat hingga dua kali lipat dari bulanan biasanya. Biasanya, sebulan kami bisa 200 unit, dan jelang Lebaran bisa 400-an unit," jelas Jany, saat ditemui di Gading Serpong, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Seiring dengan permintaan yang meningkat, Jany mengiyakan jika harga jual mobil bekas menjelang Lebaran juga naik. Para pedagang mobkas, biasanya sudah mulai meningkatkan stok atau ketersediaan unitnya.
"Kita lagi proses nambah stok terus. karena kami kan ada satu ekosistem, ada lelang, kita juga punya bursa mobil, dan sedang set-up pegadaian. jadi kami punya sumber mobkas yang lebih beragam," tambahnya.
Sementara itu, untuk model yang banyak dicari konsumen, adalah mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta dengan kapasitas 7 tempat duduk. Kendaraan yang banyak dicari adalah Toyota Avanza, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, ataupun Honda Brio.
10 Pilihan Motor Bekas Ramah Dompet di Bawah Rp 10 Juta, Ini Daftarnya
Jual beli motor bekas merupakan kegiatan yang sudah sering dilakukan sejak lama. Bahkan di Tanah Air tidak sedikit orang yang lebih memilih motor bekas dibandingkan motor baru dengan berbagai alasan.
Salah satu alasan yang sering menjadi pertimbangan dalam pengurusan surat. Tidak seperti unit baru, jika beli motor bekas pembeli tidak perlu lagi mengurus surat-surat yang dibutuhkan.
Selain masalah surat, terkadang konsumen juga lebih suka model lama ketimbang model yang baru. Masalah selera juga dapat menjadi faktor dari lakunya motor bekas.
Tidak hanya itu, alasan yang paling kuat dan paling sering dijadikan pertimbangan adalah harganya yang lebih ekonomis. Perbandingan harganya pun bisa sangat jauh, tergantung tahun dan kilometernya
Faktor keterbatasan budget ini membuat pasar motor bekas sangat laku. Apalagi, di masa-masa sekarang mencari uang bukanlah hal yang mudah.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut daftar rekomendasi motor dibawah Rp 10 juta:
1. Honda Vario 2011-2012
Nama motor matic yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Mungkin Vario merupakan salah satu motor yang paling sering terlihat mengaspal di Tanah Air.
Ternyata motor ini juga dapat pilihan jika sedang tidak memiliki budget. Honda Vario keluaran 2011-2012 masih dibanderol Rp7-10 juta.
Dari segi mesin, motor ini menggunakan SOHC 4 langkah dengan sistem pendingin cairan berkapasitas 125cc. Dengan enjin tersebut motor ini dapat mengeluarkan daya sebesar 107 Nm/5000 rpm dan torsi 111 tk/8500 rpm.
Advertisement
2. Honda Beat 2016
Sama seperti Vario, nama Honda Beat juga sudah sangat dikenal. Sama seperti kakaknya, Beat juga merupakan salah satu motor terlaris se-Indonesia.
Menurut beberapa situs jual-beli motor bekas, beat tahun 2016 berada di kisaran Rp7,5-10 juta.
Motor matic ini ditenagai dengan mesin 4 tak, SOHC, 2 klep berpendingin udara dengan kapasitas 110 cc. Tenaga maksimal yang dapat dikeluarkan adalah 8,6 tk pada 7500 rpm dengan torsi 9,1 Nm/6500 rpm.
3. Yamaha Mio 2016
Jika bahas Honda Beat tentunya akan lupa dengan rivalnya Yamaha Mio. Sama seperti Beat, motor ini juga banyak peminatnya.
Kisaran harganya pun juga relatif sama. Yamaha Mio 2016 juga dijual pada angka Rp 7,5-10 juta di pasaran.
Pada bagian mesin pun, motor ini juga berkapasitas 110 cc dengan tipe mesin SOHC, 4 langkah, berpendingin udara. Enjin tersebut dapat mengeluarkan tenaga sebesar 9,3 tk/8000 rpm dengan torsi 9,6 Nm/5500 rpm.
4. Yamaha X-Ride
Selanjutnya Yamaha juga punya X-Ride. Motor matic yang satu ini memiliki tampilan yang sporty dengan konsep adventure.
Untuk motor yang satu ini, kisaran harganya berada di Rp 6,7-8 juta di pasaran. Motor ini sangat cocok bagi pengendara berjiwa petualang.
Motor adventure dari Yamaha ini, memiliki mesin berkapasitas 113,7 cc dengan tipe mesin 4 tak, 2 Valve SOHC, Berpendingin Kipas. Daya maksimum yang dapat dikeluarkan sekitar 10,4 tk/8500 rpm dan torsi maksimal sebesar 8,5 Nm/7000 rpm.
5. Honda Supra X 2016
Berpaling ke motor gigi, Honda Supra juga merupakan jenis motor yang banyak diminati. Telah diproduksi sejak tahun 98, hingga saat ini Supra X masih sering menjadi pilihan para pengendara roda dua.
Berdasarkan hasil pengamatan, harga Honda supra 2016 cukup variatif, mulai dari Rp 5,8-10 juta.
Motor gigi ini berada di kelas 125 cc dengan tipe mesin 4 langkah, SOHC, Silinder Tunggal. Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan berada di 9,92 tk/8000 rpm dengan torsi maksimum 9,30 Nm/4000 rpm.
6. Yamaha Vega Force 2014-2018
Masih di segmen motor gigi, berikutnya ada Yamaha Vega. Mungkin tidak sepopuler supra, tetapi motor ini juga dapat menjadi pilihan yang pas untuk budget Rp 10 jutaan.
Harga motor milik Yamaha ini cukup variatif di berbagai situs jual-beli motor bekas. Tergantung kondisi dan kilometer, Vega force 2014-2018 dibanderol mulai dari Rp 4-9 Juta.
Untuk spesifikasi, motor ini berkapasitas 114 cc dengan tipe mesin SOHC, 4 tak, berpendingin udara. Daya maksimum yang dapat dikeluarkan sekitar 8,6 tk/7000 rpm dan torsi maksimal sebesar 9,53 Nm/5500 rpm.