Mendag Bakal Jadikan ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia selaku pemegang keketuaan ASEAN 2023 ingin membawa Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 21 Mar 2023, 21:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia selaku pemegang keketuaan ASEAN 2023 ingin membawa Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia (dok: Maul)

Liputan6.com, Magelang Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia selaku pemegang keketuaan ASEAN 2023 ingin membawa Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan Mendag dalam acara gala dinner bersama Menteri Ekonomi ASEAN jelang gelaran AEM Retreat ke-29 di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan di Magelang ini mendomenstrasikan komitmen Pemerintah RI untuk merealisasikan visi dalam membangun ASEAN yang resilient, adaptif, inklusif, memainkan peran utama, dan mendorong kesejahteraan kepada warga di tingkat region hingga dunia.

"Dengan semangat sentralitas ASEAN, kita harus bisa mendorong ke depan semangat kolaborasi dalam membangun ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global," ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Oleh sebabnya, ia berharap pertemuan AEM Retreat ke-29 nanti akan menghasilkan hasil nyata. Dalam hak ini, mencapai pertumbuhan ekonomi dan menggapai benefit dari kerjasama negara-negara ASEAN.

Pada saat bersamaan, Mendag Zulkifli Hasan juga turut mengundang para Menteri Ekonomi ASEAN, termasuk Timor Leste yang bakal masuk jadi keluarga ASEAN, untuk menikmati sajian makanan dan kebudayaan Indonesia.

"Di Margo Utomo Candi Borobudur, mari kita duduk bersama untuk melangkah mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia," pungkas Mendag.

 


Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Harga Bahan Pokok di Mamuju Stabil jelang Ramadhan 2023

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pokok di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat, hari ini, Sabtu (18/3/2023). (Dok Kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat, pada Sabtu (18/3/2023). Dalam pantauan ini Mendag Zulkifli Hasan memastikan harga bahan pokok stabil.

Mendag memastikan Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga bapok, khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) yaitu puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

“Secara umum harga bapok di Pasar Sentral Lama, Mamuju, Sulawesi Barat terpantau stabil. Stok pun tersedia banyak. Telur, beras, gula, semua barang ada,” jelas Zulkifli Hasan.

Sejumlah komoditas yang harganya terpantau stabil per 17 Maret 2023 dibanding minggu lalu 9 Maret 2023 di Pasar Sentral Lama Mamuju yaitu minyak goreng curah Rp 14.000 per liter, dan MINYAKITA Rp 14.000 per liter.

Daging sapi Rp 130.000 per kg, telur ayam ras Rp 27.000 per kg, dan bawang merah Rp 35.000 per kg. Komoditas yang harganya turun yaitu minyak goreng kemasan Rp 20.000 per liter dari sebelumnya Rp 23.000 per liter.

 


Koordinasi Antarlembaga

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Mamuju dengan tema "Kebijakan Perdagangan Indonesia dalam Kancah Ekonomi Global" di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (17/3/2023).(Dok Kemendag)

Untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idulfitri 2023, koordinasi antarlembaga dan pemerintah daerah akan kembali dilakukan seperti saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, pemantauan harga dan ketersediaan pasokan harus diintensifkan baik oleh pemerintah pusat, lembaga, maupun pemerintah daerah. Untuk mengendalikan inflasi, Kementerian Perdagangan akan terus menggandeng pemerintah daerah untuk mengoptimalisasikan gerai maritim dan sistem resi gudang (SRG).

Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Penting Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Bambang Wisnubroto, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Barat Bauk Akram Dai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya