Liputan6.com, Jakarta Muslim modest fashion telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya permintaan untuk fesyen muslim dan meningkatnya jumlah brand lokal fesyen muslim di Indonesia. Peningkatan permintaan untuk busana muslim dan modest fashion biasanya terjadi menjelang bulanRamadhan, karena banyak orang yang ingin mempersiapkan diri dengan tampilan yang sesuai dengan budaya Ramadhan.
Seiring dengan meningkatnya bisnis muslim modest fashion di bulan Ramadhan ini, memberikan peluang bagibrand fesyen muslim untuk meningkatkan dan memperluas penjualan mereka. Beberapa label fesyen muslim lokal telah mempersiapkan strategi dan penjualan yang tepat untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Advertisement
Salah satu strateginya, yakni dengan melakukan kerjasama atau partnership dengan perusahaan. Dengan kerjasama ini dapat saling menguntungkan, menghasilkan pengembangan brand, memperluas pasar penjualan, hingga meningkatkan penjualan dari kolaborasi yang dilakukan.
Warna Modern Indonesia (WMI), merupakan perusahaan yang bergerak di bidang offlinebusiness yang bertujan untuk membangun sebuah lokal ekosistem yang dapat membantu para pemilik label untuk berkolaborasi dan membangun relasi satu dengan yang lainnya. WMI juga berfungsi sebagai sarana kurasi label lokal untuk diekspos ke audiens yang lebih besar baik skala lokal maupun ke pasar internasional.
Kerja Sama
Sejak pertama didirikan pada tahun 2022 hingga saat ini, sudah lebih dari tujuh label yang bekerja sama dengan WMI dalam hal pembangunan toko di berbagai daerah. Salah satu label lokal modest fashion yang dinaungi oleh WMI adalah Kami. WMI telah berhasil melakukan kerjasama dengan Kami dalam hal pembangunan toko yang berlokasi di Trans Studio Mall(TSM) Cibubur.
“WMI membawa brand lokal, visi dan misi kita tidak hanya membuka toko di lokal atau Indonesia saja, tapi nantinya kita bisa buka toko di Internasional seperti Malaysia, Singapura dan negara lainnya. Kami merupakan salah satu brand yang baru pecah telur WMI di pembukaan toko TSM Cibubur ini," kata Bima Laga selaku CEO dan Founder WMI.
Advertisement
Terus Berkembang
Sampai saat ini sudah ada tujuh brand lokal yang didukung dan bekerjasama dengan WMI. Beberapa di antaranya adalah Kami, Cottonk ink, Ria Miranda, Nada Puspita, Brodo, Hijup dan Merche. Dengan pertumbuhan label lokal yang meningkat menjadi tujuan WMI untuk mendukung hasil buatan Indonesia agar terus berkembang dan semakin maju.
“Target kita itu suburb atau di area pinggiran kota, sekarang itu daerah ekonomi Indonesia juga sudah berkembang, orang yang tinggal di daerah tapi mempunyai sumber penghasilan yang cukup tinggi, Jakarta juga punya daya beli yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Label lokal sekarang sudah bertumbuh, target kita WMI sekarang adalah mendukung brand-brand lokal ,industri fashion termasuk sepatu dan fesyen muslim, jadi kalau dukung brand lokal mudahmudahan hal seperti itu tidak akan berpengaruh pada brand lokal,” ujar Bima Laga lagi.
Meningkatnya permintaan dan kesadaran konsumen tentang modest fashion menjelang bulan Ramadhan dapat menjadi peluang bagi para label lokal modest fashion di Indonesia untuk meningkatkan penjualan mereka dan memperkuat brand di kalangan masyarakat. Brand fesyen muslim Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi lebih inovatif dalam menciptakan produk fesyen muslim yang menarik dan selalu mengikuti perkembangan zaman.