Beli Manchester United, Investor Qatar Sheikh Jassim Dongkrak Tawaran Jadi Rp 102,81 Triliun

Investor Qatar sekaligus bankir Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani kerek penawaran untuk membeli Manchester United dengan nilai 5,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 102,81 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Mar 2023, 11:27 WIB
Bankir Qatar Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani berpeluang kuat beli Manchester United setelah naikkan tawarkan jadi 5,5 miliar pound sterling. (AFP/Yuri Kadobnov)

Liputan6.com, Jakarta - Investor Qatar sekaligus bankir Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani akan menaikkan tawaran menjadi 5,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 102,81 triliun untuk hadapi saingannya Sir Jim Ratcliffe dalam kompetisi pengambilalihan Manchester United.

Dikutip dari Mirror, Rabu (22/3/2023), pemilik Manchester United, keluarga Glazers telah menetapkan tenggat waktu pukul 21.00 pada Rabu waktu setempat untuk calon pemilik baru dalam pengajuan tawaran klub sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Tawaran awal dari bankir Qatar Sheikh Jassim dan pemilik INEOS Sir Jim Ratcliffe mencapai sekitar 4,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp 84,09 triliun. Nilai ini di bawah tawaran keluarga Glazer Rp 112,12 triliun.

Sementara itu, Ratcliffe juga telah meningkatkan tawarannya untuk Manchester United. Akan tetapi, nilai tawaran Ratcliffe tidak mencapai 5,5 miliar pound sterling. Ini bisa membuat Qatar mengamankan penjualan.

Setelah tawaran yang direvisi yang diajukan oleh pihak yang berkepentingan, penawar pilihan akan diidentifikasi oleh Raine, bank investasi Amerika Serikat yang melakukan penjualan atas nama keluarga Glazer.

Kandidat yang terpilih kemudian akan diberikan akses lebih lanjut untuk dokumen klub, untuk melakukan uji tuntas penuh sebelum penjualan yang disetujui diusulkan dengan pemilik Manchester United saat ini.

Perwakilan Sheikh Jassim mengunjungi Old Trafford dan tempat latihan Manchester United Kamis pekan lalu. Sementara itu, Sir Jim Ratcliffe dan timnya melakukan kunjungan yang sama keesokan harinya.

Kedua belah pihak mengadakan pertemuan positif dengan pejabat Manchester United, termasuk Chief Executive Richard Arnold, dan berkomitmen untuk pengambilalihan dengan tawaran Qatar yang menjadi favorit saat ini.

 

 


Alasan Sir Jim Ratcliffe Ingin Beli Manchester United

Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe memang sudah lama ingin memiliki Manchester United tapi belum pernah kesampaian. Ia juga sempat menawar Chelsea musim panas lalu, tapi batal. (AFP/Valery Hache)

Ratcliffe menunjukkan keengganannya untuk membayar lebih dari peluang untuk Manchester United dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal. “Apa yang tidak ingin Anda lakukan adalah membayar harga yang tak masuk akal untuk sesuatu karena Anda kemudian menyesalinya,” ujar dia.

Dalam wawancara yang sama, Ratcliffe juga mengatakan minat untuk membeli Manchester United murni memenangkan sesuatu dan menyebut klub sebagai aset komunitas, bukan aset keuangan.

Di sisi lain, Qatar telah mengusulkan pembelian 100 persen dari Manchester United dan berjanji untuk melunasi utang yang menumpuk di klub dengan pembelian leverage kontroversial oleh Glazer pada 2005.

Sebaliknya, Ratcliffe mengisyaratkan niat untuk akuisisi saham mayoritas dengan membeli kepemilikan saham Galzer yang saat ini mencapai 69 persen.

Kritikus mengatakan, tawaran Qatar itu seperti mirip yang dilakukan di Manchester City, Paris St Germain dan Newcastle dengan Sheikh Jassim, anggota keluarga penguasa negara dan putra mantan perdana menteri. Tuduhan terhadap penawaran yang dilakukan investor Qatar adalah sebagai salah satu cara untuk memperkuat citra globalnya dan mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia.


Calon Pembeli MU Ancam Mundur Tarik Penawaran, Ini Alasannya

Harga saham Manchester United saat ini dilaporkan juga sedang mengalami kenaikan tajam di New York Stock Exchange. Saham ditutup pada $13,69 (£11,36), atau naik 7,1 persen. Semua kesepakatan untuk menjual saham minoritas diperkirakan tidak akan selesai sampai bulan September mendatang. (AFP/Valery Hache)

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe menyatakan keengganan mengeluarkan uang lebih banyak dalam proses pembelian Manchester United (MU). Sebab, dia tidak ingin menyesal di masa depan.

"Bagaimana Anda menentukan harga sebuah lukisan? Bagaimana Anda menentukan harga sebuah rumah? Semua tidak melulu tergantung berapa biaya untuk melukis atau membangun rumah," ungkap Ratcliffe dikutip Wall Street Journal.

"Yang jelas kita tidak semua mau adalah membayar harga tinggi untuk sesuatu. Karena di masa depan Anda bakal menyesal," sambungnya.

Jim Ratcliffe, yang dikenal sebagai pendukung MU, menyatakan motivasinya memiliki klub berbasis Old Trafford itu adalah mengembalikan kejayaan.

"Minat kami hanya sebatas menjadi juara. MU adalah aset komunitas, bukan finansial. Sebab, segala sesuatu yang berbau olahraga melibatkan emosi," kata Ratcliffe.

Pemilik MU yakni keluarga Glazer mengungkapkan niat mencari investor pada November 2022. Mereka membuka opsi terhadap kedatangan penanam modal minoritas atau menjual penuh klub.

Keluarga Glazer meminta harga enam miliar pounds. Namun, harga itu dianggap terlalu tinggi dan tidak masuk akal di tengah situasi ekonomi dunia yang sulit. Dalam tawaran awalnya, Ratcliffe dan calon pembeli lain yakni Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dari Qatar dilaporkan cuma berkisar 4,5 miliar poundsterling.


Penawaran Kedua Calon Pemilik Baru MU

Keluarga Glazer memiliki Manchester United sejak 2005. (AFP/Paul Ellis)

Keluarga Glazer ngotot tak mau melepas klub di angka tersebut. Mereka dilaporkan sudah mengajukan presentasi kepada dua calon pembeli agar mereka mengajukan proposal baru.

Menurut Sky Sports, Sheikh Jassim siap menuruti permintaan itu. "Semua orang dari penawar akan menghitung nilai sebenarnya dari klub selama beberapa hari ke depan. Mereka akan membuat tawaran kedua. Kenyataannya adalah tawaran pertama mereka hanya indikasi," ujar sumber Sky Sports di MU.

Siapapun pemilik baru nanti, fans MU yang jelas ingin keluarga Glazer segera out dari Old Trafford. Suporter menilai mereka terlalu berorientasi bisnis sehingga klub kesayangan mengalami penurunan performa. 

Fans juga berharap proses pergantian pemilik berlangsung cepat sehingga membantu manajer MU Erik ten Hag dalam menyiapkan skuad untuk musim depan.

 

Infografis Nemanja Matic sebelum berkostum Manchester United (MU)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya