Liputan6.com, Bandung - Pada setiap tanggal 22 Maret ternyata diperingati sebagai Hari Air Sedunia atau World Water Day. Peringatan ini menjadi perayaan yang sering dilaksanakan secara internasional termasuk di Indonesia.
Seperti kita ketahui air menjadi salah satu sumber kehidupan bagi makhluk yang ada di bumi ini dan salah satunya adalah kita manusia. Sama halnya dengan bernapas manusia juga tidak akan bisa hidup jika tidak ada air di dunia ini.
Advertisement
Adapun peringatan World Water Day atau Hari Air Sedunia ini ternyata telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan banyak acara dan kampanye yang secara khusus untuk memperingati hari air sedunia ini.
Pada tahun 2023 ini melansir dari situs resmi PBB tema Hari Air Sedunia mengusung sebuah tema “Accelerating Change” atau artinya “Percepatan Perubahan”. Tema tersebut diambil salah satunya agar masyarakat bisa turut berperan dalam bagaimana orang akan menggunakan, mengonsumsi, hingga mengelola air untuk kehidupan.
Di antaranya juga sebagai suatu aksi untuk manusia agar bisa memberikan kemajuan untuk air yang ada di bumi. Tidak hanya diikuti oleh masyarakat biasa saja tema ini juga tentunya diikuti oleh pemerintahan, perusahaan, serta organisasi-organisasi.
Salah satu tujuan dari hari air sedunia tahun ini adalah untuk mendapatkan kemajuan dari target air dan sanitasi. Karena jika satinasi terganggu terdapat dampak buruk tidak hanya untuk manusia saja tapi kepada seluruh aspek yang ada.
Sejarah Hari Air Sedunia
Hari Air Sedunia mempunyai sejarah yang tidak terlepas dari berbagai kepentingan manusia untuk jangka yang panjang. Bahkan PBB sendiri menetapkan Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret ini ketika Sidang umum PBB ke-47 di Rio de Janeiro.
Sidang yang berlangsung pada 22 Desember 1992 tersebut sepakat untuk menetapkan Hari Air Sedunia jatuh pada 22 Maret. Serta sejumlah anggota negara lainnya bahkan membuat kampanye-kampanye konservasi air secara global dengan kegiatan yang nyata.
Karena masalah air di antara manusia adalah hal yang penting untuk diperhatikan dan masyarakat harus tahu bagaimana pentingnya memahami masalah air dunia. Saat itu, UN Water menjadi penanggung jawab untuk pelaksanaan Hari Air Sedunia setiap tahunnya.
UN Water sendiri ada dibawah United Nations (PBB) dan setiap tahun melakukan koordinasi tentang air dan sanitasi pada negara-negara yang ada di seluruh dunia. Adapun PBB juga turut bekerja sama dengan organisasi non pemerintah agar turut mengkampanyekan isu-isu krisis air terutama air bersih.
Pasalnya, salah satu masalah umum yang sering terjadi kepada masyarakat sekitar adalah sulitnya ketersediaan air bersih. Maka dari itu isu air harus selalu diperingati dan dipahami oleh masyarakat di dunia.