Suasana Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Pura Aditya Jaya

oleh Johan Fatzry Diperbarui 22 Mar 2023, 13:15 WIB
Suasana Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Pura Aditya Jaya
Pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu (22/3/2023) sejumlah umat Hindu tetap mendatangi Pura Aditya Jaya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Mereka memilih menjalani Hari Raya Nyepi di pura agar lebih khidmat. Dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Pura Aditya Jaya Rawamangun tampak sepi aktivitas dan tertutup.
Suasana saat perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945, Rabu (22/3/2023) sejumlah umat Hindu tetap mendatangi Pura Aditya Jaya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.
Pura Aditya Jaya Rawamangun tampak sepi aktivitas dan tertutup. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Para umat yang mendatangi pura ini kebanyakan merupakan pendatang berusia muda. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Mereka ingin menjaga kekhidmatan dan kenyamanan dibandingkan di tempat tinggal mereka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Tahun Baru Saka sendiri memiliki makna sebagai hari kebangkitan, hari pembaharuan, hari kebersamaan (persatuan dan kesatuan), hari toleransi, dan hari kedamaian sekaligus hari kerukunan nasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pura Aditya Jaya mulai dirintis sejak tahun 50-an oleh Yayasan Pitha Maha, namun baru sekitar tahun 60-an memperoleh respon dari pemerintah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya