Liputan6.com, Jakarta Kalidou Koulibaly salah satu pesepak bola yang bakal menjalani ibadah puasa ramadhan saat Liga Inggris berjalan. Koulibaly termasuk muslim yang taat.
Tahun ini, dia akan menjalani ibadah puasa saat Liga Inggris masih bergulir. Sepanjang menjalankan ibadah puasa, Koulibaly masih terkenang dengan masa-masa dia main di Napoli.
Advertisement
Dia gabung dengan Napoli pada 2014 setelah dijual klub Belgia, Genk. Di sini, Koulibaly habiskan 8 musim di klub yang bermarkas di Naples itu.
Koulibaly ingat betul bagaimana staf Napoli memperlakukan dia dengan baik saat Ramadhan tiba. Bahkan chef di klub rela bangun pagi untuk menyiapkan makanan.
"Saat saya tiba di Napoli, saya berkulit hitam dan juga muslim. Dan mereka terima itu, mereka memberi kami makanan halal," kata Kalidou Koulibaly seperti yang gabung Chelsea di awal musim ini dikutip Football Tweet.
Napoli Paham Perbedaan di Sepak Bola
Koulibaly mengatakan Napoli sangat paham betul dengan kebutuhan pemain muslim seperti dirinya. Klub sangat menghormati adanya perbedaan kepercayaan diantara para pemain.
"Juru masak klub akan bangun di pagi hari untuk menyiapkan makanan untuk kami sepanjang Ramadhan. Mereka paham sekali ada perbedaan di dalam klub," kata Koulibaly.
Koulibaly kini gabung dengan Chelsea. Klub berjulukan The Blues ini juga menghormati ibadah muslim selama Ramadhan.
Seperti diketahui, Chelsea membuka momen untuk berbuka puasa bersama selama Ramadhan di Stamford Bridge.
Advertisement
