Kemenag Sebut Seluruh Dunia Akan Tunaikan Ibadah Puasa Ramadhan Besok

Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seminar posisi pemantauan hilal dalam rangka menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

oleh Nanda Perdana PutraNila Chrisna Yulika diperbarui 22 Mar 2023, 18:35 WIB
Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag DKI Jakarta memantau hilal 1 Ramadan 1440 H menggunakan teleskop dari atap Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Minggu (5/5/2019). Pemantauan hilal dilakukan di 102 titik Rukyatul Hilal dari 34 provinsi di Indonesia denga motode rukyat. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seminar posisi pemantauan hilal dalam rangka menentukan 1 Ramadhan 1444 Hijriah di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Asadurrahman menyampaikan bahwa secara keseluruhan dunia internasional akan melaksanakan ibadah puasa mulai Kamis, 23 Maret 2023.

“Untuk keseluruhan dunia juga insyaallah besok juga,” tutur Asasurrahman di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, sidang isbat penentuan awal Ramadhan rutin dilaksanakan setiap tanggal 29 Syakban. Adapun tanggal 29 Syakban 1444 H jatuh pada hari ini, Rabu.

"Rangkaian Sidang Isbat Awal Ramadhan tahun ini masih digelar secara hybrid, atau gabungan antara daring dan luring," ujar Abid seperti dikutip dari website kemenag.go.id. 

Selain melibatkan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, pelaksanaan rangkaian sidang isbat juga mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Adib menjelaskan, rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap. Pertama, seminar pemaparan posisi hilal 1 Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi.

Pemaparan dilakukan Tim Hisab Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan terbuka untuk umum. "Sesi seminar yang terbuka untuk umum inilah yang digelar secara hybrid karena kapasitas ruangan yang terbatas," jelas Adib.

Rangkaian kedua yaitu pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H. "Sesi ini akan dilaksanakan secara luring setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum," ujarnya. 


Rukyatul Hilal Digelar di 124 Lokasi

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 124 lokasi di seluruh Indonesia. 

"Sesi terakhir adalah telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media lainnya," pungkas Adib.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya