Liputan6.com, Jakarta - Menjalankan ibadah puasa, baik puasa wajib seperti Ramadhan atau puasa sunah dilakukan umat muslim yang sudah berusia akil baligh.
Saat puasa, umat muslim menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Alquran menjelaskan bahwa puasa merupakan sebuah aktivitas ubudiyah agar orang-orang beriman mencapai derajat takwa.
Advertisement
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran mengenai puasa dalam surah al-Baqarah 183:
ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya,
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertaqwa." (Al-Baqarah:183)
Puasa Ramadhan memiliki banyak sekali manfaat, apalagi jika dilakukan secara ikhlas dan disertai dengan pengetahuan mengenai manfaat berpuasa bagi kesehatan tubuh, khususnya dalam metabolisme dan sistem endokrim.
Puasa terbukti mampu meningkatkan derajat kesehatan, misalnya penyakit maag, tekanan darah yang tinggi dan kadar gula akan lebih terkontrol. Selain itu, puasa juga akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun. Puasa akan memberikan manfaat apabila dilakukan secara benar.
Selama bulan Ramadhan, umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam sehingga menyebabkan tubuh tidak terhidrasi dengan baik dan tidak tercukupi. Kondisi ini akan menebabkan terganggunya kesehatan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui panduan atau tips menjaga kesehatan saat puasa Ramadhan.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Ramadhan
Dilansir dari NU Online, Kamis (23/03/2023), berikut beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar kondisi tubuh selalu dalam kondisi yang baik dan fit untuk menjalankan ibadah puasa dan aktivitas keseharian.
1. Makan dan minum yang cukup
Disarankan bagi individu yang hendak melakukan ibadah puasa untuk minum yang cukup sekitar 8-10 gelas dalam sehari. Meskipun tidak merasa haus, namun hendaknya diusahakan untuk minum yang cukup pada saat sahur atau berbuka.
Minum air dalam hal ini tidak harus air putih, namun kamu juga dapat meminum teh, susu, jus buah, bahkan kuah dalam sayur yang dimakan termasuk ke dalam jumlah air yang dikonsumsi.
2. Cukupkan kebutuhan kalori
Biasanya, wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900 kalori dan pria membutuhkan 2.100 kalori. Kalori sebanyak ini bisa terpenuhi dari makanan dan minuman yang disantap selama sahur dan buka puasa.
Tapi tentunya, makanan dan minuman itu harus memenuhi standar gizi yaitu 50 persen karbohidrat, 25 persen lemak, 10-15 persen protein, serta vitamin dan mineral secukupnya.
Untuk makanan, sebaiknya pilih makanan alami karena lebih aman. Misalnya, karbohidrat diperoleh dari nasi, kentang, mi atau jagung. Protein dari daging, ikan, tempe, tahu, dan lain-lain. Sedangkan sumber vitamin dan mineral ada pada sayuran dan buah-buahan berwarna kuning, hijau tua, dan merah.
Advertisement
3. Pola makan saat berbuka
Saat berbuka puasa, hendaknya tidak makan banyak sekaligus, namun lebih baik secara bertahap. Karena jika mengonsumsi makanan yang banyak sekaligus akan menyebabkan masalah pencernaan. Saat berbuka puasa dapat dimulai dengan makanan yang ringan seperti kurma atau minuman yang manis-manis.
4. Pola makan saat sahur
Sahur memiliki peran dan manfaat yang penting untuk menjaga stamina tubuh selama menjalankan ibadah puasa dan aktivitas dalam keseharian. Untuk itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat.
Tapi ingat, sebaiknya jangan makan sahur terlalu banyak karena akan menyebabkan masalah pencernaan, kira-kira sepertiga dari kebutuhan kalori dalam sehari.
5. Mengonsumsi sayur dan buah
Mengonsumsi buah dan sayur saat puasa penting karena dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Saat berpuasa, mengonsumsi buah dan sayur sangat disarankan karena akan memberikan manfaat dan dapat menunjang aktivitas selama berpuasa.
Banyak sekali manfaat jika mengonsumsi buah dan sayur saat berpuasa, misalnya membantu menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, dapat membuat rasa kenyang lebih lama, dan menjaga stamina tubuh.
6. Istirahat pada siang hari
Bagi sebagian individu, tidur saat berpuasa menjadi salah satu cara untuk menahan rasa lapar dan haus saat berpuasa. Namun, manfaat tidur pada siang hari di bulan puasa tidak hanya itu, tidur di siang hari saat berpuasa akan membuat kamu lebih fokus dalam melakukan suatu pekerjaan, mengurangi stres, dan mempu mempertajam memori.
7. Melakukan olahraga
Melakukan olahraga saat bulan Ramadhan merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Selain baik untuk kesehatan, berolahraga dilakukan agar kondisi fisik dan mental senantiasa terjaga dengan baik.
Jika ingin berolahraga di bulan Ramadhan, dapat dilakukan pada sore hari sekitar satu atau setengah jam sebelum berbuka puasa. Hal terpenting adalah jangan sampai kekurangan air atau dehidrasi.
Advertisement