Liputan6.com, Jakarta - Para saksi mata menangkap momen mengerikan saat tali bungee jumping seorang turis Hong Kong putus saat melompat dari ketinggian sepuluh lantai. Insiden itu membuatnya terjatuh dan terjun ke air.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/3/2023), turis bernama Mike tersebut, ditarik ke tempat aman setelah tali elastis yang diikatkannya putus saat terjun di Pattaya, Thailand, pada Februari lalu. Ia dilaporkan menderita luka di sisi kiri tubuhnya, dada dan paru-parunya.
Advertisement
Kala itu, ia dibawa oleh staf ke rumah sakit terdekat. Outlet berita yang berbasis di Hong Kong mengklaim bahwa taman safari hanya memberikan kompensasi kepada Mike untuk biaya bungee jumping, dan biaya layanan rawat jalan darurat.
Video menunjukkan Mike jatuh dengan tangan terentang. Saat tali bungee yang kendur ditarik, dia berputar beberapa kali sebelum tali itu putus di atasnya dan jatuh. Mike terjun sekitar 100 kaki (30,4 meter) sebelum insiden dan membuatnya terjun bebas beberapa meter ke dalam air.
Cuplikan video menunjukkan sebelum Mike mendarat dan membuatnya pingsan. Foto-foto setelah kejadian menunjukkan dia lemas, dibantu oleh orang-orang yang ada di lokasi kejadian.
Staf dilaporkan telah memberi Mike dokumen dalam campuran bahasa Thailand dan Inggris untuk ditandatangani sebelum lompatan. Dokumen itu doyakini sebagai polis asuransi.
Setelah memanjat derek, staf mengikatkan tali ke kakinya dan mendorongnya dari titik tertinggi. Ia pulih kesadaran di bawah air dan bisa berenang ke permukaan dan staf membantunya keluar dari danau.
Kerugian yang Diderita
Sebuah foto menunjukkan luka yang terjadi pada ketiaknya, salah satu bagian pertama tubuhnya yang bersentuhan dengan air. Dokter di rumah sakit memberinya obat penghilang rasa sakit untuk lukanya tetapi mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja.
Sebagian besar luka terjadi pada kulitnya. Tetapi, Mike ia juga mengalami infeksi paru-paru yang kemungkinan besar disebabkan oleh menelan air kotor.
Mike ditawari pengembalian uang sekitar 500 dolar Hong Kong (Rp963 ribu) yang telah dia habiskan untuk pengalaman itu. Staf menanggung biaya medis darurat 1.800 dolar Hong Kong (Rp3,4 juta).
Agar taman tersebut memberikan kompensasi kepadanya untuk tagihan medisnya setelah kembali ke Hong Kong, Mike harus mengecualikan tanggung jawab taman tersebut atas kecelakaan itu, katanya. Mike mengklaim dia telah menghabiskan lebih dari 50.000 dolar AS (Rp96 juta) untuk biaya pengobatan akibat kecelakaan itu.
Dikutip dari Thaiger, Kamis (23/3/2023), Mike terus mengirim email ke perusahaan bungee jumping tanpa hasil, jadi dia mencoba menghubungi Otoritas Pariwisata Thailand untuk meminta bantuan. Mereka juga tidak membalas, kata Mike.
Advertisement
Penjelasan Turis Hong Kong
Insiden itu terjadi selama perjalanan kerja ke Thailand pada Februari lalu. Sekitar satu bulan kemudian dia masih belum menerima kompensasi atau bahkan balasan apapun.
Dalam sebuah email, Mike mengatakan, "Teman-teman saya dan saya menderita kerugian akibat kecelakaan itu, termasuk perubahan rencana perjalanan kami, cedera dan penderitaan saya, serta waktu dan pendapatan yang hilang dari pemeriksaan dan perawatan terus-menerus setelah kembali ke Hong Kong."
"Saya telah menolak rencana kompensasi yang diusulkan taman, karena itu tidak adil bagi saya. Jika kecelakaan itu sedikit lebih parah, saya bisa kehilangan nyawa saya. Setelah kecelakaan itu, saya menemukan bahwa kecelakaan serupa telah terjadi di taman yang sama sebelumnya," ungkapnya.
Mike dalam email melanjutkan, "Saya percaya sikap taman yang tidak bertanggung jawab terhadap pengunjung tidak dapat diterima, keselamatan adalah perhatian paling kritis dari setiap pengunjung."
Pada Rabu, 22 Maret 2023, staf dari Taman Safari Chang Thai Thappraya di Pattaya, Provinsi Chon Buri, Thailand timur, mengomentari insiden putusnya tali bungee jumping yang hampir menewaskan seorang turis dari Hong Kong bulan lalu. Operator bungee jumping, Natthaphon Yokcharoen (41) membawa wartawan untuk melihat tempat kejadian, sebuah platform setinggi sekitar 30 meter di atas danau.
Klaim Taman Safari
Nattaphon mengatakan bahwa semua pelompat bungee diharuskan menandatangani dokumen sebelum melompat. Staf mendemonstrasikan bagaimana hal itu dilakukan sebelum turis melompat.
KhaoSod melaporkan bahwa Nattahphon berkata, "Hari itu, turis datang bungee jumping dan terjadi kecelakaan. Kabelnya putus dan seorang turis jatuh ke air. Kami langsung membawanya ke rumah sakit swasta dan dokter mengatakan dia tidak terluka sama sekali, seperti yang tertera di surat keterangan medis yang dia terima dari rumah sakit."
Nattahphon melanjutkan, "Saya bertanya kepada dokter apakah aman bagi turis untuk terbang ke luar negeri, dan dokter mengatakan tidak ada masalah."
"Kemudian, saya berbicara dengan turis dan departemen akunting dan meminta mereka memberikan kompensasi. Saat itu, turis tersebut tidak keberatan dengan kompensasi yang kami tawarkan. Safari Thappraya telah dibuka selama tujuh tahun dan hal seperti ini belum pernah terjadi. Semua peralatan kami berlisensi. Saya ingin meminta maaf atas kejadian ini," ungkapnya.
Tampaknya Natthaphon tidak membahas infeksi paru-paru para turis, perjalanan ke rumah sakit setelah kembali ke Hong Kong, atau kerusakan emosional yang disebabkan oleh kematian yang nyaris lolos. Chang Thai Thapparaya Safari belum merilis pernyataan resmi mengenai masalah ini.
Advertisement