Liputan6.com, Jakarta - Aktris dan model Indonesia, Sabrina Chairunnisa, ungkap rahasia cara langsing dan turun berat badan sebanyak 10 kilogram (kg) selama puasa Ramadhan. Menurut dia puasa memiliki banyak manfaat dari zaman dahulu hingga sekarang.
"Jangankan dari zaman sekarang, sebenarnya dari zaman Rasul pun puasa itu dijadikan untuk sebagai bagaimana rasanya menahan lapar seperti saudara-saudara kita yang kaum Duafa. Tapi juga untuk kesehatan tubuh kita," kata istri Deddy Corbuzier dikutip Health Liputan6.com dari kanal YouTube pribadinya.
Advertisement
Sabrina Chairunnisa mengungkap bahwa puasa dijadikan metode diet yang paling tepat untuk orang-orang yang malas berolahraga atau menjaga pola makan berlebihan.
"Contohnya adalah salah satunya intermittent fasting dan OCD (Obsessive Corbuzier Diet)-nya Mas Deddy," dia menambahkan.
Yang Terbiasa Intermittent Fasting Tidak Akan Kaget Saat Puasa Ramadhan
Menurutnya, orang-orang yang menjalankan intermittent fasting atau OCD tidak akan kaget jika mau menjalankan diet sekaligus puasa Ramadhan.
Sayangnya, dalam puasa Ramadhan, puasa saja tidak menjamin turunnya berat badan.
Sebab, hal tersebut tergantung kepada jumlah kalori yang masuk pada tubuh saat sahur dan berbuka puasa.
"Banyak dari teman-teman yang bulan Ramadhan malah (berat badannya) melonjak. Kenapa? Itu karena makannya sembarangan. Sembarangannya yang keterlaluan," katanya.
Lantas, bagaimana cara Sabrina turun 10 kg selama menjalankan puasa Ramadhan? Bagaimana carai juga cara langsing yang dilakukannya?
Kata Sabrina Chairunnisa, Buka Puasa Bukan “Balas Dendam”
Sabrina, mengingatkan, anjuran makan makanan manis saat berbuka puasa dimaksud untuk buah kurma, sayuran, dan buahan.
Oleh sebab itu, 'balas dendam' saat buka puasa dengan langsung makan sop buah, minum sirup, dan manis lainnya tidak dianjurkan.
Untuk menurunkan berat badannya, Sabrina Chairunnisa berbuka puasa dimulai dengan minum air putih dan makan buah kurma.
"Biasanya, kalau kalian buka puasa kalian langsung kalap, itu karena otak kalian memerintahkan untuk makan karena (seharian) menahan lapar," katanya.
Istri Deddy Corbuzier Mengingatkan Buka Puasa Setelah Sholat Lebih Tenang
Menurut pengalaman Sabrina, sehabis ibadah sholat dia merasa lebih tenang. Hal ini membuatnya tidak terburu-buru makan banyak.
"Setelah sholat, makan juga sudah secukupnya. Pasti rasanya beda," kataya.
Hal ini yang mempertahankan berat badannya sehingga bisa tetap langsing, bahkan turun.
Advertisement
Sabrina Chairunnisa : Jangan Minum Minuman Manis
Menurut Sabrina, kandungan gula yang ada pada makanan manis yang kita konsumsi sudah cukup banyak.
Oleh sebab itu, dia percaya berhenti minum manis juga salah satu penyebab berat badannya turun drastis.
"Contohnya sirup-sirup yang ada selama bulan puasa, itu nggak perlu," kataya.
Hal ini disebabkan oleh jumlah kalori dalam satu sirup, yaitu sekitar 850 kalori.
Lebih lanjut Sabrina Chairunnisa mengungkap bahwa salah satu rahasia tubuh langsingnya adalah selalu minum air mineral dan teh tawar.
Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier Sarankan Hindari Gorengan
Sabrina menganjurkan untuk menghindari makanan deep fried atau teknik menggoreng dengan cara sepenuhnya direndam.
"Contohnya ayam goreng, kentang goreng, bakwan, bala-bala, dan teman-temannya," katanya.
Sebagai pengganti, dia memakan makanan yang dipanggang atau ditumis.
Selain itu, dia juga menyarankan untuk mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau minyak kelapa.
Sabrina Chairunnisa Biasakan Makanan Protein Tinggi untuk Sahur Selama Bulan Ramadhan
Ketika sahur, Sabrina memakan makanan berprotein tinggi seperti telur, tahu, dan tempe.
Tak hanya itu, konsumsi karbohidratnya juga merupakan konsumsi karbohidrat kompleks.
"Karbohidrat kompleks itu maksudnya makanan yang memiliki serat yang tinggi, kadar gula itu lebih dikontrol," katanya.
Menurut pengalamannya, contohnya adalah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah.
"Nasi merah itu salah satu karbohidrat kompleks. Atau yang lainnya oatmeal, gandum," Sabrina menekankan.
Sabrina Chairunnisa Juga Ingatkan untuk Rajin Olahraga
Sabrina mengaku berpuasa tak menjadi alasannya untuk berhenti berolahraga.
"Jangan (olahraga) saat tengah terik matahari. Latihannya bisa saat 1 jam sebelum buka puasa, misal jam 5 kurang mulai olahraga," katanya saat menceritakan pengalamannya.
Dengan menahan lapar selama berjam-jam, metabolisme tubuh sudah mengalami kenaikan.
"Jadi, kalau dipakai olahraga, itu (lemak) yang kebakar banyak banget," dia menerangkan.
Tak hanya itu, dia juga menganjurkan sering berjalan kaki selama berpuasa.
"Jalan kaki ke masjid saat mau Tarawih bisa dipakai jadi kardio," pungkasnya.
Advertisement