Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, Kini Jadi 33 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.

oleh Jonathan Pandapotan PurbaWinda Nelfira diperbarui 24 Mar 2023, 09:03 WIB
Petugas Basarnas menyisir lokasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data penanganan korban dan pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Per Jumat (24/3/2023) ini, tercatat korban meninggal jadi 33 jiwa.

Data ini diperoleh BPBP DKI Jakarta melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Sementara itu, sebanyak 11 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis di satu rumah sakit.

"Total korban meninggal sebanyak 33 orang. Sedangkan, sebanyak 11 orang masih dalam penanganan tim medis di 1 rumah sakit. Pemprov DKI memastikan kondisi para korban dalam penanganan yang optimal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Namun, kata Isnawa sejak Kamis 16 Februari 2023, tepatnya pukul 18.00 WIB, sudah tidak terdapat pengungsi di posko pengungsian yang disediakan.


Sinergi

Isnawa menyampaikan bahwa selama penanganan korban kebakaran tersebut, pihaknya bersinergi dengan berbagai dinas terkait untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya.

Selain itu, pelayanan kependudukan juga diberikan kepada warga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Setidaknya hingga saat ini sebanyak 442 warga telah menerima layanan kependudukan.

"Adapun layanan yang diberikan antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta kelahiran dan kematian, hingga konsultasi," ungkap Isnawa.

Selain itu, Isnawa menyebut berbagai bantuan untuk korban dan pengungsi telah disalurkan. Dalam hal ini, BPBD DKI Jakarta bersinergi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Dinas Sosial (Dinsos).

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya