Viral Video Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Warganet: Sama Patung Kok Takut

Viral video penutupan patung Bunda Maria di sebuah rumah doa di Kulon Progo dengan terpal biru, dalam narasi yang beredar, penutupan karena adanya permintaan dari ormas. Warganet pun geram dengan hal ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Mar 2023, 10:27 WIB
Penutupan patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Yacobus di Kulon Progo, Yogyakarta. (Video: Tangkapan layar video di Twitter).

Liputan6.com, Jakarta - Beredar video viral di media sosial penutupan patung dengan terpal berwarna biru. Belakangan diketahui bahwa patung yang ditutup terpal itu adalah patung Bunda Maria.

Adapun dalam narasi yang beredar, penutupan patung Bunda Maria dengan terpal itu terjadi di rumah doa Sasana Adhi Rasa S.T Yacobus di Degolan, Kelurahan Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Yogyakarta.

Informasi yang beredar menyebutkan, penutupan patung Bunda Maria itu merupakan tindak lanjut atas kedatangan ormas Islam yang datang untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, atas ketidaknyamanan sebagian warga dengan keberadaan patung Bunda Maria.

Penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo yang berada di rumah doa itu pun dianggap mengganggu umat Islam yang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Barokah, menjelang Ramadhan 2023.

Dalam video viral yang beredar dinarasikan, penutupan patung Bunda Maria itu dilakukan oleh anggota Polsek Lendah, Bumirejo, Kulon Progo, pada 22 Maret lalu.

Menanggapi video viral penutupan patung Bunda Maria dengan terpal karena desakan ormas salah satu agama tersebut, warganet pun merasa "panas". Apalagi, alasannya karena keberadaan patung dianggap mengganggu ibadah agama lain.

Seorang pengguna Twitter menyebut, "Sama patung aja mereka kuatir imannya goyang! Cobaan di bulan Ramadhan emang dashyat, semoga mereka tidak lewat perempatan jalan, karena bentuknya salib."


Patung Kok Mengganggu Iman hingga Pertanyakan Hati Nurani

Pengguna Twitter lainnya mencuitkan, "Lagi.." sebagai tanda bahwa kejadian seperti ini lagi-lagi mengganggu kenyamanan dalam masyarakat.

Ada juga warganet yang menyebut, "Pengin ketawa tapi ini Indonesia. Patung Bunda Maria mengganggu ibadah Ramadhan, patung yang cuma diam itu bisa mengganggu imanmu?"

Ada pula pengguna Twitter yang mempertanyakan alasan penutupan patung Bunda Maria yang dianggap mengganggu ibadah.

"Kenapa? Di mana toleransi? Hati nurani? Masih manusia kan?" cuitnya.

 


Klarifikasi: Penutupan Patung Dilakukan oleh Pihak Keluarga

Sementara itu menanggapi polemik dan kritik di masyarakat atas penutipan patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa St. Yacobus di Dukuh Degolan, Desa Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharoman Fajarini memberikan klarifikasi.

Menurut Muharoman, pihak keluarga pemilik rumah doa memang berinisiatif menutup patung tersebut.

"Bapak Sutarno selaku adik kandung pemilik rumah doa yaitu Yakobus Sugiharto yang bertempat tinggal di Degolan mengatakan bahwa pada hari Rabu jam 09.00 WIB menutup patung Bunda Maria merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa yaitu Sugiharto di mana pembangunan masih untuk menyelesaikan administrasi," kata dalam video yang beredar.

Lebih lanjut juga dijelaskan, penutupan patung Bunda Maria untuk sementara waktu karena pihak keluarga masih mengurus sosialisasi dengan masyarakat dan pihak terkait, mengingat rumah doa ini belum diresmikan dan dalam penyelesaian administrasi.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya