Ada Toilet Transparan ala Jepang di Sudirman, Kacanya Warna-warni

Toilet transparan menjadi salah satu daya tarik di Jepang beberapa tahun lalu. Kini, fasilitas toilet sekaligus shower berkaca transparan tersebut juga hadir di Dukuh Atas, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

oleh Putu Elmira diperbarui 24 Mar 2023, 16:30 WIB
Ada Toilet Transparan ala Jepang di Sudirman, Kacanya Warna-warni (Tangkapan Layar Instagram/misterloo.id)

Liputan6.com, Jakarta - Toilet transparan di Jepang menjadi salah satu daya tarik beberapa tahun lalu. Kini, fasilitas toilet sekaligus shower berkaca transparan tersebut juga hadir di Dukuh Atas, dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Hal ini diketahui berdasarkan salah satu unggahan akun fasilitas toilet umum premium bernama Mister Loo Indonesia melalui akun Instagram. Unggahan itu berisi video singkat yang mengabadikan toilet transparan ini.

Video menunjukkan ada empat bilik toilet dan shower dengan kaca warna-warni, mulai dari kuning, merah, dan biru. Kaca transparan ini akan berubah menjadi buram ketika pintu dikunci.

"Ada yang baru di Dukuh Atas Sudirman, Jakarta! Fasilitas toilet & shower dengan smart glass system yang unik seperti di Tokyo, Jepang," demikian bunyi keterangan dalam unggahan yang dibagikan pada Rabu, 22 Maret 2023 tersebut.

Disebutkan pula bahwa Mister Loo berkolaborasi deng Jxb Board untuk mengelola fasilitas toilet dan shower ini. "Jaminan, bersih, nyaman dan higienis," lanjut mereka.

Fasilitas ini juga dilengkapi dengan tisu toilet, sabun tangan, pewangi ruangan, dan air panas atau dingin. Tarif menggunakan fasilitas toilet dan shower ini Rp5 ribu per orang yang dapat dibayar dengan QRIS ataupun tunai.

"Buat yang sering olah raga di Sudirman atau sering ke area Dukuh Atas, jangan lupa mampir ya," bunyi keterangan itu.

"Wihh, udah pernah coba yang di TMII bagus banget, next kalau ke Sudirman coba juga ahhh," tulis seorang warganet.


Toilet Umum Transparan di Tokyo

Seorang wanita mengambil foto toilet transparan di Haru-no-Ogawa Community Park di distrik Shibuya, Tokyo (19/8/2020). Toilet ini dirancang oleh Shigeru Ban dimana dinding luar kacanya akan berubah menjadi buram ketika kuncinya ditutup. (AFP Photo/Philip Fong)

Sebelumnya, keberadaan toilet umum transparan ini sukses mencuri perhatian. Toilet ini didesain para arsitek dari Shigeru Ban sebagai bagian dari proyek Tokyo Toilet.

Saat tak dipakai, publik bisa melihat jelas bagian dalam toilet umum tersebut. "Saya pikir saya akan melihat sesuatu. Tapi, saat pintu terkunci, swoosh," kata seorang warga Tokyo, Masataka Kumasaki, mengomentari keberadaan toilet umum transparan dilansir dari laman South China Morning Post, Selasa, 18 Agustus 2020.

Saat pintu dikunci, kaca transparan yang jadi materialnya langsung buram. Dengan begitu, sang desainer mengatakan, publik bisa melihat dulu apakah toilet benar bersih sebelum menggunakannya.  

Menurut Lonely Planet, bilik toilet umum transparan ini telah ditempatkan di Yoyogi Fukamachi Mini Park dan Haru-no-Ogawa Community Park di kawasan Shibuya, Tokyo. Dengan sentuhan kaca transparan berwarna oranye, merah, hijau, biru, dan ungu, toilet-toilet ini menambah kesan vibrant di area taman. Karena pemilihan warna itu pula, saat malam, bilik toilet umum transparan ini punya manfaat lain.


Pemilihan Material

Seorang pria berjalan keluar dari toilet transparan di Haru-no-Ogawa Community Park di distrik Shibuya, Tokyo (19/8/2020). Toilet ini dirancang oleh Shigeru Ban dimana dinding luar kacanya akan berubah menjadi buram ketika kuncinya ditutup. (AFP Photo/Philip Fong)

Warna yang dihasilkan karena pemilihan material menambah semarak suasana taman setelah matahari tenggelam. "Saat malam, toilet umum jadi semacam penerang taman seperti lentera kertas yang cantik," ungkap pihak perusahaan arsitektur tersebut.

Selain itu, pihaknya tetap menjamin privasi dengan teknologi yang membuat material kaca toilet umum langsung buram saat digunakan. Proyek Tokyo Toilet telah melibatkan 16 pendesain dalam mencanangkan ragam ide untuk 17 toilet umum di area Shibuya.

Tiga toilet pertama telah dibuka untuk digunakan publik pada awal Agustus. Ketiganya dipasang dengan desain warna cerah di Ebisu Park.

Nippon Foundation yang menggarap proyek ini mengatakan, Jepang sendiri dikenal sebagai salah satu negara paling bersih di dunia. "Bahkan, toilet umum punya standar higienitas lebih tinggi dari kebanyakan negara lain," imbuh pihaknya.

Sayang, penggunaan toilet umum di Jepang justru terbatas karena stereotip bahwa mereka gelap, kotor, kecil, dan menakutkan. "Demi meruntuhkan persepsi itu, Nippon Foundation memutuskan memugar toilet umum di Shibuya. Sebagai tambahan dari konstruksi, kami pun mengatur perawatannya. Jadi, orang-orang akan merasa nyaman menggunakan toilet umum dan meningkatkan kepedulian akan kebersihan toilet bagi orang yang akan memakainya setelah mereka," tandasnya.


Toilet Terbuka di Jepang

Potret toilet umum yang tembus pandang, Prefektur Chiba, Jepang. (dok. Instagram @maezono_masakiyo/https://www.instagram.com/p/CC3AzJBsYTY/?utm_source=ig_web_copy_link /

Selain bilik transparan, Jepang juga memiliki toilet yang dikelilingi rerumputan berkonsep tembus pandang. Dilansir dari Soranews24, Selasa, 10 Agustus 2021, toilet transparan yang dikelilingi pagar kayu itu hanya diperuntukkan bagi perempuan saja.

Toilet ini memiliki luas 200 meter persegi. Toilet berlokasi di Prefektur Chiba, tepatnya di sebelah jalur kereta api Kominato yang berdekatan dengan Stasiun Itabu.

Awalnya, toilet ini merupakan sebuah karya instalasi seni yang dirancang oleh seorang arsitek, Sou Fujimoto. Ia merancang bilik ini dengan tema ruangan pribadi dan publik serta persepsi secara tradisional mengenai besar dan kecil.

Maka, toilet dengan bilik yang kecil dengan pemandangan yang luas ini, disebut sebagai toilet umum paling besar di dunia. Toilet ini dipasang untuk pertama kalinya di Stasiun Itabu, Kota Ichihara sebagai sebuah karya seni pada 2013.

Stasiun yang berada di pedesaan di Jepang ini dikelilingi oleh pemandangan tanaman hijau yang lebat. Biasanya, kereta api yang lewat di daerah ini berjenis gerbong tunggal yang berhenti satu hingga dua kali dalam satu jam dari pukul 6 pagi hingga 8 malam.

Kini, toilet yang dikenal secara resmi sebagai "Toilet in Nature" terletak tidak jauh dari Stasiun Itabu, hanya berjalan sekitar satu menit saja. Meskipun pintu masuk untuk menuju toilet tersebut tampak seperti properti privat milik perseorangan, pintu ini mudah dibuka selama toiletnya kosong.

Untuk mengetahui toilet kosong atau tidak, di depan pintu diberikan tulisan dari tempelan kertas yang berbunyi "Toilet khusus perempuan. Setelah toilet digunakan, harap meninggalkan pintu dalam keadaan terbuka". Sementara, toilet umum yang diperuntukkan untuk semua gender yang berada di luar pagar toilet ini.

Infografis Naruhito Kaisar Baru Jepang. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya