Tim Kecil Koalisi Perubahan Bertemu Sore Ini, Bahas Piagam Deklarasi

Tim kecil Koalisi Perubahan akan menggelar pertemuan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023) sore ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2023, 14:16 WIB
Banner Infografis Koalisi Perubahan Terancam Hanya Wacana. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Tim kecil Koalisi Perubahan akan menggelar pertemuan di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023) sore ini. Pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan ini akan digelar sekitar pukul 16.00 WIB.

Pada kesempatan itu, tim kecil memanfaatkan momen buka bersama antara anggota NasDem, Demokrat dan PKS.

"Iya," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya membenarkan kabar pertemuan sore ini melalui pesan singkat, Jumat.

Dia menyebut, pertemuan sore ini akan membahas rencana deklarasi Koalisi Perubahan. Yang akan dibahas adalah piagam deklarasi bersama NasDem, Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.

"(Membahas) piagam deklarasi," jelas Willy.

Sebelumnya, pada Rabu 22 Maret 2023 malam, beredar pesan berantai di kalangan awak media soal undangan kehadiran acara deklarasi piagam Koalisi Perubahan yang digelar pukul 21.00 WIB.

Namun, satu jam kemudian, undangan yang tersebar atas nama Humas Koalisi Perubahan tersebut diralat. Isinya, pembatalan acara dengan alasan teknis.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman mengakui koalisi batal mengumumkan resmi di hadapan publik. Hal ini berkaitan dengan teknis, waktu pengumuman yang dinilai belum pas.

"Semula akan diumumkan tadi malam, tapi karena secara pertimbangan waktu sudah larut dan sebagian besar akan menjalani sahur hari pertama bulan Ramdhan maka niat tersebut kita reschedule. Mudah-mudahan hari ini atau beberapa hari ke depan hal tersebut bisa dilaksanakan di bulan penuh berkah ini," ujar Sohibul soal deklarasi piagam Koalisi Perubahan, Kamis (23/3).

 


Koalisi Perubahan Perlu Matangkan Strategi

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan pihaknya harus berhati-hati untuk melaksanakan deklarasi.

Menurut dia, ada pihak-pihak yang tidak menginginkan deklarasi Koalisi Perubahan terjadi. Sehingga, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, pun harus menyiapkan strategi.

"Kami juga mesti berhati benar dengan rencana deklarasi ini. Ada pihak-pihak yang tidak menginginkan ini terjadi," kata Herzaky, saat dihubungi Merdeka, Kamis (23/3/2023).

"Dengan segala cara berupaya pecah belah. Termasuk berupaya memainkan opini publik. Jadi, kami mesti perkuat prevention strategy terkait segala bentuk ancaman tadi," sambung dia.

Kendati demikian, Herzaky mengaku Partai Demokrat sudah siap jika harus melakukan deklarasi Koalisi Perubahan. Namun, hal itu tetap harus atas dasar kesepakatan bersama.

"Demokrat sudah siap. Hanya, keputusan apapun, semuanya berdasar konsensus bersama dan masih terus kita siapkan dan matangkan," lanjut Herzaky.


Deklarasi Koalisi Perubahan Tetap Dilakukan Ramadhan 2023

Meski demikian, Koalisi Perubahan memastikan akan tetap digelar dalam bulan Ramadhan 2023.

Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf mengatakan, Koalisi Perubahan sedang mencari waktu yang terbaik untuk deklarasi koalisi.

"Insyaallah kita cari waktu terbaik. Mudah-mudahan bisa Ramadhan ini," ujar dia kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Waktu deklarasi belum dapat dipastikan karena masih disinkronisasi tiga partai, serta jadwal bakal calon presiden di Pemilu 2024 Anies Baswedan. Maka belum dapat diungkapkan kapan deklarasi koalisi.

"Sedang kita sinkronkan waktunya dengan kegiatan yang sudah dibuat oleh masing-masing pimpinan partai dan capres," kata Muzzammil.

Sementara, Kepala Departemen Politik PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, jadwal deklarasi sedang dibahas Koalisi Perubahan. Akan dicari waktu yang terbaik untuk deklarasi.

"Menunggu waktu baik," jawab Nabil.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya