Cuti Bersama Lebaran 2023 Bakal Diubah, Maju 2 Hari Jadi Mulai 19 April 2023

Pemerintah tengah membicarakan rencana perubahan cuti bersama pada periode Lebaran 2023. Adanya perubahan cuti bersama ini untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat mudik.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Mar 2023, 16:50 WIB
Untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dalam rapat yang dipimpin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diputuskan untuk mengubah cuti bersama. (Dok. Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah tengah membicarakan rencana perubahan cuti bersama pada periode Lebaran 2023. Adanya perubahan cuti bersama ini untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat mudik.

Menhub menjelaskan, akan ada kenaikan pemudik dari 85 juta orang menjadi 123 juta orang. Sedangkan khusus di Jabodetabek juga naik dari 14 juta orang menjadi 18 juta orang.

"Artinya terjadi kenaikan 47 persen untuk nasional dan 27 persen untuk Jabodetabek," kata Budi Karya Sumadi dalam Keterangan Pers penanganan Mudik Lebaran 2023 di Kantor Presiden dikutip dari video Sekretariat Presiden, Jumat (24/3/2023).

Pemudik ini menyebar dengan berbagai transportasi mulai dari laut, darat dan udara. Untuk jalur udara, kereta api dan laut, menurut Budi Karya relatif bisa dikelola karena menggunakan sarana tiket sehingga bisa dikontrol.

Khusus untuk darat perlu pengelolaan yang lebih detail. Alsannya, 22 persen pemudik yang sebesar 123 juta orang tersebut akan menggunakan mobil, sedangkan 20 persen akan menggunakan motor.

Untuk mengantisipasi tersebut maka dalam rapat yang dipimpin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diputuskan untuk mengubah cuti bersama. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri sebelumnya diputuskan bahwa cuti bersama dan libur nasional di tanggal 21 April sampai tanggal 26 April 2023.

"Kami bersama-sama dengan Kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 (April) sudah libur, 20 (April) sudah libur, tapi masuknya 26 (April)," jelas dia.

"Jadi tambah 1 hari tetapi di depan maju dua hari," tambah Budi Karya.

Hal ini dilakukan karena secara tradisional keinginan mudik tinggi sekali. Maka jika menumpuk di tanggal 21 maka terjadi penumpukan yang luar biasa.

"Jadi dengan dimajukan, pemudik bisa mudik dari 18 sore, 19,20,21. Ada 4hari mereka mudik," jelas Budi.


Simak Jadwal Libur Bursa Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, antusiasme masyarakat pada momen ramadan dan idul fitri 2023 tampak lebih meriah. Hal ini bersamaan dengan telah dicabutnya status PPKM yang sebelumnya diberlakukan selama pandemi covid-19. Maka tak ayal, banyak yang sudah jauh-jauh hari merencanakan libur lebih awal untuk mudik.

Bertepatan dengan dimulainya puasa ramadhan, terdapat perayaan Hari Raya Nyepi 2023. Perayaan Hari Raya Nyepi tersebut masuk dalam hari libur nasional 2023 dan cuti bersama 2023 yang telah ditetapkan dalam SKB 3 Menteri atau Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Hari Raya Nyepi 2023 diatur sebagai Hari Libur Nasional yang jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023. Dalam SKB 3 Menteri pula, cuti bersama Hari Raya Nyepi 2023 ditetapkan Kamis, 23 Maret 2023.

Menyusul ditetapkannya 23 Maret 2023 sebagai cuti bersama, perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal tersebut juga libur. Sehingga terdapat dua hari libur Bursa pada Meret, yakni peringatan Hari Suci Nyepi pada 22 Maret dan cuti bersama Hari Suci Nyepi pada hari ini, 23 Maret 2023. Adapun total hari bursa pada Maret 2022 sebanyak 21 hari.

Selanjutnya, April merupakan bulan dengan hari libur Bursa terbanyak hingga lima hari. Sehingga total hari bursa tersisa hanya 15 hari. Libur Bursa sepanjang April 2023 berkaitan dengan Wafat Isa Almasih pada 7 April 2022, lalu cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada 21—26 April 2023.


Hari Libur Bursa Lainnya hingga Akhir Tahun

Seperti pada Maret, terdapat dua hari libur bursa pada Mei 2023 dan 21 hari bursa. Rinciannya, hari libur pada 1 Mei memperingati Hari Buruh Internasional dan pada 18 Mei dalam rangka Kenaikan Isa Al Masih.

Pada Juni 2023, terdapat tiga hari libur bursa, yakni 1 Juni memperingati Hari Lahir Pancasila, 2 Juni cuti bersama Hari Raya Waisak, dan 29 Juni Hari Raya Idul Adha. Sehingga total hari bursa pada Juni 2022 adalah 19 hari.

Hari bursa pada Juli 2022 yakni sebanyak 20 hari dengan satu hari libur pada 19 Juli 2022 dalam rangka Tahun Baru Islam. Hari libur bursa pada Agustus juga hanya ada satu hari yakni pada 17 Agustus 2023. Sehingga total hari bursa pada Agustus 2023 sisa 22 hari.

Kemudian pada September, libur bursa juga hanya ada satu hari, yakni pada 28 September 2023 dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Total hari bursa menjadi 20 hari. Sedangkan pada Oktober dan November, tidak ada libur bursa kecuali Sabtu dan Minggu.

Sehingga total hari bursa sepanjang Oktober dan November masing-masing 22 hari. Terakhir, terdapat dua hari libur bursa pada Desember 2023, yakni Hari Raya Natal pada 25 Desember 2023 dan cuti bersama Hari Raya Natal pada 26 Desember 2023. Sehingga total hari bursa pada Desember yakni 19 hari.

 

Infografis Cara Generasi 90-an Jalani Liburan Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya