Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Minggu IV Maret 2023 Capai Rp 140 Miliar

Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan aliran modal asing pada Minggu IV Maret 2023.

oleh Tira Santia diperbarui 24 Mar 2023, 20:20 WIB
Berdasarkan data transaksi nonresiden atau aliran modal asing pada 20 – 21 Maret 2023 di pasar keuangan domestik terjadi jual neto Rp 0,14 triliun atau Rp 140 miliar.(Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan aliran modal asing pada Minggu IV Maret 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi nonresiden atau aliran modal asing pada 20 – 21 Maret 2023 di pasar keuangan domestik terjadi jual neto Rp 0,14 triliun atau Rp 140 miliar.

"Angka tersebut terdiri dari jual neto Rp 0,05 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,09 triliun di pasar saham," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Sedangkan selama 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 21 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp 41,98 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 1,07 triliun di pasar saham.

​Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.


Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 9,59 Triliun di Pekan Kedua Maret 2023

Ilustrasi Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 9,59 triliun di pekan kedua Maret 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menjelaskan, berdasarkan data transaksi 13 hingga 16 Maret 2023, transaksi non residen atau aliran modal asing di pasar keuangan domestik untuk beli neto Rp 9,59 triliun.

"Terdiri dari beli neto Rp 10,31 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,73 triliun di pasar saham,"jelas dia dalam keterangan tertulis BI, Sabtu (18/3/2023).

Sedangkan selama 2023 berjalan ini, berdasarkan data setelmen sampai dengan 16 Maret 2023, nonresiden beli neto Rp 39,67 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,52 triliun di pasar saham.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya