Piagam Kerja Sama Pencapresan Anies Baswedan Diumumkan, Nasdem: Tak Ada Lagi Spekulasi-spekulasi

Pengusungan Anies Baswedan sudah dilakukan pada 14 Febuari setahun sebelum Pilpres 2024. Dan ini tentu menjadi suatu kepastian yang baik pada Bulan Suci Ramadhan.

oleh Jeniati Artauli Tampubolon diperbarui 25 Mar 2023, 05:29 WIB
Perwakilan Anies Baswedan di koalisi perubahan, Sudirman Said mengatakan dalam waktu dekat akan ada pertemuan para pemimpin partai Koalisi Perubahan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengungkapkan bahwa Anies Baswedan sebagai sosok yang berdinamika demi kepentingan bersama. Hal ini yang membuat keyakinan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres RI 2024.

"Ini merupakan kehendak rakyat, kehendak publik atas sosok putra terbaik yang bernama Anies Rasyid Baswedan yang dicalonkan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang," ucap Willy dalam acara Pengumuman Piagam Kerjasama Koalisi Perubahan dan Penetapan Capres Anies Baswedan di Sekretariat Perubahan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (24/03/2023).

Selanjutnya dia menegaskan, pengusungan Anies sudah dilakukan pada 14 Febuari setahun sebelum Pilpres 2024. Dan ini tentu menjadi suatu kepastian yang baik pada Bulan Suci Ramadhan.

"Tentu ini menjadi suatu kepastian, membuka cakrawala kita bahwasannya Capres dan koalisi kita sudah memiliki akhir dan ini sudah ditandatangani oleh ketiga pucuk pimpinan partai masing-masing untuk kemudian diberikan peluang untuk calon Presiden yakni Anies Baswedan untuk memilih wakilnya," tuturnya

"Tepat hari ini bulan Ramadhan, kita menyampaikan ini sehingga kita tidak masuk lagi kepada spekulasi-spekulasi di luar sana, tujuannya agar kita terhindar dan tidak terjebak," tuturnya menambahkan.

Sementara itu Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya menuturkan,  piagam kerja sama ini sudah disepakati sejak 14 Febuari 2024. Meski demikian, ketiga pucuk pimpinan partai masing-masing menandatanginya secara bertahap.

Dimulai dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menandatangani piagam kerjasama tersebut pada 1 Maret 2023.  Selanjutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2 Maret 2023, dan terakhir Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada 22 Maret 2023

Teuku Riefky Harsya juga menyatakan, setidaknya ada enam poin yang disepakati dan ditandatangani oleh para ketua umum partai koalisi perubahan

Adapun keenam butir kesepakatan tersebut yakni:

Pertama, membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kedua, mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.

Ketiga, memberi mandat kepada calon presiden untuk memilih calon pasangannya.

Keempat, memberi keleluasaan kepada calon Presiden untuk berkomunikasi dengan partai politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan.

Kelima, membentuk Sekretariat yang merupakan kelanjutan dari Tim Persiapan (Tim Kecil), dan keenam pada waktunya mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

 


Tujuan Piagam Koalisi Perubahan

Perwakilan Tim Anies Baswedan Sudirman Said melengkapi tujuan adanya piagam kerja sama koalisi perubahan dan penetapan Capres Anies Baswedan

"Menambahkan dari teman-teman yang disampaikan tadi, momentum penandatanganan tiga partai ini menegaskan ketiga partai ini bertujuan untuk menegaskan kembali dukungan ketiga partai terhadap Anies Baswedan,"

Sudirman Said mengungkapkan bahwa penandatanganan ini merupakan wujud  pelengkap dari komintmen bilateral kepada Anies Baswedan

"Selain tanda tangan diketiga ketua masing-masing partai, Piagam ini juga dilengkapi dengan waris partai hingaa membentuk KPP (Koalisi Perubahan Untuk Persatuan), "ungkap Sudirman Said.

Kemudian Sudirman Said juga menjelaskan bahwa pemilihan Wakil Anies Baswedan akan dipilih dengan persetujuan Anies Baswedan dan berdasarkan suara-suara masyarakat.

"Untuk pemilihan wakilnya akan kita kembalikan kepada Anies Baswedan dan tak lupa mempertimbangkan suara-suara dari msyarakat," jelasnya.

Terbentuknya Tim Delapan

Terbentuknya Tim Delapan ini bertujuan untuk menyeleksi memfinalisasikan nama cawapres Anies Baswedan dengan  mempertimbangkan suara-suara dari masyarakat dan kemudian ditunjuk langsung oleh Anies.

"Tim kecil ini untuk membantu beliau dalam memfinalkan pilihan-pilihan dari calon wakil presiden," ujar Sudirman Said

Tim Delapan ini terdiri dari Perwakilan Tim Anies Baswedan Sudirman Said, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Sekjen Demokrat Teuku Rifqy Harsa, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Muzzamil Yusuf, Perwakilan Demokrat M Iftitah Sulaiman Suryanagara, Tim Anies Dadang Dirgantara.

 

 

 

Infografis Sikap NasDem Jelang Deklarasi Koalisi Perubahan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya