8 Fakta Mark Zuckerberg, Bos Facebook yang Baru Umumkan Kelahiran Anak Ketiga

Mark Zuckerberg menikahi perempuan bernama Priscilla Chan, seorang teman sekampus yang satu tingkat lebih muda dibandingkan dirinya. Mereka berkencan sejak 2003, tetapi baru memutuskan menikah pada 2012.

Dari pernikahan tersebut, lahir tiga orang putri, seperti disebutkan di atas, yakni Maxima, August, dan Aurelia. Priscilla Chan sendiri adalah seorang dokter anak. Ia merupakan perempuan keturunan Tiongkok yang dibesarkan dengan asuhan bahasa Kanton dan bahasa Inggris.

Sementara, Mark Zuckerberg dibesarkan secara Yahudi. Meski sebelumnya ia mengaku tidak beragama atau atheis, belakangan Mark Zuckerberg menyebut agama dan kepercayaan adalah hal yang sangat penting.

Priscilla dalam sebuah wawancara mengatakan, keduanya berbagi pengasuhan anak di antara mereka. Priscilla Chan mengasuh anak saat pagi hari dan Mark Zuckerberg menemani anak-anak saat malam.

Dalam wawancara, Priscilla mengatakan, mereka membesarkan anak-anaknya sebagai Yahudi. Zuckerberg, katanya, melakukan sedikit doa sebelum tidur dalam bahasa Mandarin mengingat Priscilla Chan adalah keturunan Tionghoa.

Posisinya sebagai pendiri Facebook sekaligus CEO Meta membuat Mark Zuckerberg jadi orang paling penting di perusahaan. Tidak heran kalau Meta menggelontorkan dana cukup besar untuk memastikan keamanan Mark Zuckerberg beserta keluarganya.

Laporan Reuters yang dikutip Februari 2023 menyebut, dana keamanan untuk memastikan keselamatan Mark Zuckerberg naik USD 4 juta atau sebesar Rp 60,5 miliar. Dengan kenaikan tersebut, dana keamanan sang bos Facebook meningkat jadi USD 14 juta atau setara Rp 211,6 miliar.

Tahun sebelumnya, yakni 2021, dana keamanan Mark Zuckerberg mencapai Rp 300-an miliar.

"Dia (Mark Zuckerberg) identik dengan Facebook. Akibatnya, sentimen negatif terkait perusahaan kami secara langsung dikaitkan dan seringkali dialihkan ke tuan Zuckerberg," kata perwakilan Facebook mengenai peran sang CEO Mark Zuckerberg, demikian dikutip dari The Verge, Senin (12/42021).

Dana tersebut dihabiskan untuk keamanan di kediaman pribadi Mark Zuckerberg serta untuk perjalanan Zuck dan keluarganya.

Fakta kali ini mungkin telah banyak diketahui orang. Mark Zuckerberg membuat Facebook di tahun 2004. Mulanya Facebook bukan jejaring sosial untuk masyarakat umum seperti sekarang, melainkan platform untuk menilai daya tarik sesama mahasiswa.

Awal mula Facebook berasal dari 2003, Mark Zuckerberg membuat program online bernama Facemash, yang jadi langkah pertamanya membuat Facebook.

Ide awalnya, Facebook adalah aplikasi bagi mahasiswa untuk memeringkat teman-teman mereka berdasarkan seberapa menariknya tampilan fisik si teman. Sebanyak 450 mahasiswa bergabung dengan The Facebook, membuat website ini cukup sukses.

5. Mark Zuckerberg PHK 10.000 Karyawan Meta di Tahun 2023

Setelah sebelumnya melakukan PHK besar-besaran karyawan, Mark Zuckerberg pada 2023 mengumumkan bahwa Meta kembali melakukan PHK karyawan dalam jumlah besar.

Efisiensi, begitu disebut Mark Zuckerberg. Total, perusahaan induk Facebook dan Instagram itu melakukan PHK terhadap 10 ribu orang karyawan dan menutup 5.000 lowongan terbuka yang belum terisi karyawan.

Mark Zuckerberg pada awal Maret 2023 mengungkap, selama beberapa bulan ke depan pihaknya dan para pemimpin organisasi bakal mengumumkan rencana restrukturisasi. Mereka juga membatalkan proyek prioritas lebih rendah dan mengurangi tingkat rekrutan karyawan.

Menurut Mark Zuckerberg, hal ini adalah keputusan yang sulit. "Secara keseluruhan, kami memperkirakan dapat mengurangi ukuran tim kami sekitar 10.000 orang dan menutup sekitar 5.000 peran terbuka tambahan yang belum kami pekerjakan," ujarnya.

"Ini akan sulit dan tidak ada jalan lain," tulis Mark Zuckerberg lebih lanjut.

Mark Zuckerberg pernah disorot karena kerap bepergian menggunakan jet pribadi yang menghabiskan bahan bakar senilai USD 158.000 atau hampir Rp 2,5 miliar dalam kurang dari dua bulan.

Jet pribadi yang ditumpanginya, Guftstream G650 itu disebut mengudara selama 28 kali dengan beragam rute pada periode 20 Agustus hingga 15 Oktober 2022.

Hal itu terungkap menurut catatan pelacakan penerbangan ADS-B Exchange yang dikompilasi oleh programer Jack Sweeney. Pesawat jet itu melintasi wilayah Amerika Serikat, terbang ke Pennsylvania, Massachusetts, New York, Texas, dan beberapa negara bagian lain sebelum kembali ke basisnya di San Jose, California.

Sepanjang waktu, jet milik bos Facebook ini menghasilkan lebih dari 253 metrik ton karbon yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan krisis iklim. Sebagai perbandingan, rata-rata orang di AS menghasilkan jejak karbon 16 ton per tahun.

Sementara, rata-rata manusia di dunia membakar sekitar empat ton per tahun, menurut The Nature Conservancy. Jika dikalkulasi, itu artinya Zuckerberg menghasilkan jejak karbon 15 kali lebih banyak dari rata-rata orang Amerika.

Saat ini per Maret 2023, menurut kalkulasi Forbes Real Time Billionaires, Mark Zuckerberg merupakan orang terkaya nomor 15 di dunia. Ia mengantongi kekayaan total sebanyak USD 73 miliar.

Meski begitu, Mark Zuckerberg dan sang istri Priscilla Chan menjalani gaya hidup yang sederhana. Bos Facebook ini juga selalu terlihat mengenakan t-shirt alias kaus polos warna abu-abu, termasuk saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo beberapa tahun silam.

Bawahannya pun hanya jeans dan kadang ia mengenakan hoodie alias jaket bertopi.

8. Mark Zuckerberg Dilarang Masuk ke Rusia

Dengan kekayaan dan pengaruh yang dimilikinya, Mark Zuckerberg bisa melakukan apa pun. Sayangnya, ada hal yang tidak bisa ia lakukan, yakni masuk ke Rusia. Hal ini karena pemerintah Rusia melarang Mark Zuckerberg dan sejumlah orang penting untuk memasuki negara tersebut.

Tidak mengejutkan Rusia melarang Mark Zuckerberg memasuki wilayahnya, karena sebelumnya Rusia juga melarang Facebook dan Instagram di bawah undang-undang ekstremisme.

Facebook dan Instagram sebelumnya banyak dipakai di Rusia, namun belakangan dituding melakukan aktivitas ekstremisme.

(Tin/Isk)