Warga menyeberang di pelican cross di Tokyo, Jepang, Sabtu (25/3/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Setiap tahun, angka populasi di Jepang selalu mengalami penyusutan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Gunan mengatasi hal ini, pemerintah Jepang menawarkan kompensasi sebesar $7.700 atau setara Rp122,7 juta tiap keluarga untuk pindah dari wilayah metropolitan Tokyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Menurut laporan Kyodo News, aturan baru ini bakal ditetapkan pada April mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Penduduk yang tinggal di 23 distrik metropolitan inti Tokyo dan prefektur tetangga seperti Saitama, Chiba, dan Kanagawa, memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan jika bersedia pindah dari Tokyo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Insentif senilai $23 ribu atau setara Rp366,5 juta akan diberikan kepada tiap keluarga jika mereka pindah dan memulai bisnis, bekerja di perusahaan kecil hingga menengah, atau bekerja dari jarak jauh untuk pekerjaan mereka saat ini. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Selama beberapa dekade, orang-orang di seluruh Jepang telah bermigrasi ke pusat kota untuk mencari peluang kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Tak heran jika Tokyo menjadi kota terpadat di Jepang, dengan sekitar 37 juta penduduk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)