Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan PKS telah menetapkan target kapan akan melakukan deklarasi bersama calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan diusung.
Saat ini, Koalisi Perubahan sudah mendeklarasikan kesepakatan bersama untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Kini tinggal mencari siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies di Pilpres 2024.
Advertisement
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengakui, tim kecil Koalisi Perubahan sudah punya hitungan kapan akan deklarasi calon presiden dan calon wakil presiden. Paling cepat deklarasi bisa dilakukan pada bulan Juli 2023.
"Bahkan ada sebuah reng-rengan yang sudah kita hitung bulan Juli tampaknya sudah," ujarnya di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (24/3).
Sementara paling lambat Koalisi Perubahan akan melakukan deklarasi satu bulan sebelum pendaftaran bakal calon presiden dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Dipastikan kurang lebih 1 bulan atau paling lambat 1 bulan sebelum pendaftaran, paling lambat yang paling lambat sebulan sebelum pendaftaran itu sudah kami hitung, itu paling lambat," ujar Sugeng.
Saat ini tim kecil Koalisi Perubahan telah ditugasi Anies baswedan untuk memfinalisasi nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya.
Anies Tak Mau Buru-Buru
Anies belum membocorkan siapa nama calon wakil presiden. Ia tidak ingin buru-buru menetapkan siapa yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
"Biarkan berproses dulu sudah ada tim kecil yang akan terus membahas dengan kriteria-kriteria yang ada," ujarnya.
Anies memastikan akan ada waktunya untuk mengumumkan calon wakil presiden. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta doa agar dilancarkan.
"Insya Allah pada waktunya nanti kita akan dapat dan doakan sudah dan berjalan dengan lancar, itu aja dulu," kata Anies.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Advertisement