Liputan6.com, Takalar - Sejumlah warga binaan atau narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memanfaatkan momentum Ramadan dengan mengkhatamkan Al-Qur'an tiap malam.
"Ramadan merupakan bulan penuh berkah, sebab setiap amal perbuatan akan dilipatgandakan. Momentum inilah yang dimanfaatkan para narapidana di Lapas Takalar," ucap pegawai Lapas Takalar yang sekaligus bertindak sebagai panitia kegiatan tersebut, Muh. Arief Hidayat, Sabtu 23 Maret 2023.
Advertisement
Ia mengatakan, kegiatan pengkhataman Al-Qur'an oleh para narapidana di Lapas Takalar berlangsung selepas salat sunnah tarawih. Mereka yang sebelumnya terpilih diamanahkan menuntaskan bacaan Al-Qur'an tiap satu juz.
“Selepas tarawih, 30 narapidana yang terpilih mendapatkan kesempatan membaca tiap orang satu juz dan dilakukan secara bersamaan," ungkap Arief.
Sebelum kegiatan dimulai, panitia kegiatan terlebih dahulu memastikan keberadaan 30 orang narapidana yang ada, jika sudah lengkap barulah kegiatan dimulai.
"Jika ada dari 30 orang itu yang sakit, maka akan dicarikan penggantinya,” tutur Arief.
Kalapas Takalar, Ashari mengungkapkan, selama Ramadan ini, pihaknya akan memanfaatkan dengan memaksimalkan program pembinaan kepribadian. Tujuannya, kata dia, agar warga binaan lebih giat beribadah dan melakukan amalan-amalan yang akan berdampak positif bagi dirinya.
“Salah satunya dengan progam khatam Al-Qur'an 30 juz tiap malamnya,” kata Ashari.
“Kami ingin menciptakan lingkungan islami bagi warga binaan atau narapidana, sehingga bisa membetuk mental spritual warga binaan agar ke depannya mereka memiliki pribadi bermoral dan senantiasa menyadari posisinya di hadapan Sang Pencipta,” Ashari menambahkan.
Simak juga video pilihan berikut ini: