Liputan6.com, Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu target Kementerian Pertanian (Kementan), dalam menjalankan program taksi alsintan guna menyejahterakan para petani.
Program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknologi pertanian, kepada petani dan mendorong pemulihan ekonomi sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Bambang Pramono mengatakan, progres Taksi Alsintan di wilayahnya berjalan pada beberapa Kabupaten.
Baca Juga
Advertisement
Yakni di Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.
"Pelaksanaan pemanenan padi dilakukan secara bersamaan oleh Taksi Alsintan pada lokasi panen dan bergerak antarkabupaten tersebut, sesuai jadwal panen," ungkap Bambang kepada media, Minggu (26/3/2023).
Dengan adanya program Taksi Alsintan tersebut, ada banyak manfaat yang dirasakan oleh para para petani.
Di antaranya, dapat mendorong kemandirian petani, serta mengenalkan petani dengan penerapan mekanisasi pertanian, sehingga dapat mempercepat waktu panen dan olah lahan sehingga para petani bisa segera tanam lagi.
"Program ini dapat meningkatkan produksi, sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani di Sumsel. Selain itu, menghemat biaya usaha tani dan waktu pada saat panen dan dapat mengurangi kehilangan hasil/loses,” ucapnya.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel terus melakukan berbagai upaya, agar semakin banyak para petani tergerak untuk memanfaatkan program Taksi Alsintan tersebut.
Seperti, dengan terus mendorong penyedia alsintan untuk membuka perwakilannya di Sumatera Selatan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pemulihan Ekonomi
"Kami terus lakukan sosialisasi secara intensif di lapangan agar para petani mau memanfaatkan program ini, kami juga meminta pihak perbankan untuk membantu percepatan proses KUR bagi petani yang akan masuk menjadi anggota program Taksi Alsintan,” kata Bambang.
Program yang diselenggarakan oleh Kementan tersebut, memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan turut mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pertanian.
Program itu juga memberikan bantuan kepada pelaku usaha di sektor pertanian dengan menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri melalui fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Advertisement