Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Rakyat China Berbondong-bondong Masuk Indonesia

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Mar 2023, 13:53 WIB
Penelusuran klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 2 Februari 2023.

Klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia menampilkan sekelompok orang mengenakan baju coklat mengenakan rompi hitam dan helem sedang berbaris dengan latar belakang pesawat maskapai Lion Air.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"mereka pendatang.

dari mana ya?kemaren jam 9 malem soetta, benarkah itu?

pada kemana ya petugas keamanan kita?"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"INDONESIA

Kalau Alam sudah bertindak atas perintah Allah... Selesai semua...

Sekarang Rakyatnya sedang di Tidurkan, Di buatkan Alat yg bisa membuat seluruh rakyatnya tertipu dgn sosial Media, Di Buatkan Hiburan yg penuh lelucondan berbagai bnyak Video menarik di sosmed tersebar bahkan Konten2 yg seksi menggoda nafsu.

Mereka mencari² Cara bgaimna Supaya Rakyat Indonesia Tertidur pulas dim Dunia Digital ini.

Di Samping itu RAKYAT CHINA BERBONDONG-BONDONG MASUK KE INDONESIA ALASAN BEKERJA TAMBANG. PDAHAL MEREKA SUDAH MENGUASAI INDONESIA HAMPIR 80% Sukses selalu Pak Peresiden..

YG SAYA HAWATIRKAN BUKAN PRESIDENYA, TAPI PARA ULAMA DAN HABAIB YG ADA D INDONESIA, (di colek tuh...") SEMOGAH MEREKA baik² saja.

KRNA DEMI ALLAH INDONESIA TIDAK LAMA LAGI AKAN SPERTI PALESTINA. -----Ngapain Ini Datangnya Sebanyak Ini...??Apa Dan Kenapa..??Paham kan? Kalo gk paham lanjutkan molor nya... -----"

Benarkah klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Heboh Video Tentara China di Bandara Naik Lion Air, Begini Penjelasan Polri" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 3 Februari 2023. Artikel situs tersebut mengulas video yang sama dengan klaim.

Dalam situs Liputan6.com Dansat Intel Korps Brimob Polri Kombes Pol Mulyadi menjelaskan bahwa video puluhan tentara tersebut adalah pasukan Brimob yang tiba setelah bertugas di Satgas Damai Damai Cartenz, Papua.

"Intinya, pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua," kata Mulyadi saat dikonfirmasi Merdeka.com, Jumat (3/2/2023).

Sehingga narasi dalam unggahan di media sosial yang menarasikan tentara dari China adalah salah. Karena, mereka adalah pasukan Brimob yang tiba di bandara sekitar Januari 2023 lalu.

"(Kejadian) sekitar Januadi 2023," singkatnya.

Dalam artikel berjudul "Respons Lion Air Usai Heboh Tentara China di Bandara Naik Pesawat Lion" yang dimuat situs  Liputan6.com, Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, penerbangan tersebut bukan membawa penumpang seperti yang dibicarakan dan ditanyakan pada perkembangan video.

"Penerbangan tersebut bukan membawa penumpang seperti yang ditanyakan atau dibicarakan pada perkembangan video. Penerbangan dimaksud adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Jumat (3/2/2023).

 


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video rakyat China berbondong-bondong masuk Indonesia tidak benar.

Pasukan tersebut adalah personel Brimob yang baru selesai operasi satgas Damai Cartenz Papua, penerbangan dimaksud dalam video tersebut adalah rute domestik yang terjadi pada 28 dan 31 Desember 2022.

Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya