Liputan6.com, Manado - Warga di sekitar Pantai Bunaken, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulut, dikejutkan dengan penemuan orok bayi pada, Minggu (26/03/23).
Babinsa Kodim 1309-01/Stb Sertu A Rajab selaku yang menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan orok bayi di Pesisir Pantai Bunaken itu langsung bergerak cepat menuju lokasi.
Rajab mengatakan, penemuan jasad bayi ini bermula saat saksi Marko Roring (24), seorang mahasiswa bersama teman-temannya sedang bersantai di pinggiran pantai.
Baca Juga
Advertisement
“Tepatnya di belakang rumah keluarga Bansaleng-Antoni di Kelurahan Bunaken,” ujarnya.
Dari kejauhan, dia melihat seperti ada gurita yang yang sedang terombang-ambing. Marko bersama teman- temannya mendekati benda tersebut.
“Namun ternyata benda itu adalah mayat bayi yang sedang terapung,” ujarnya.
Marko bersama teman-temannya kemudian memanggil warga masyarakat sekitar, selanjutnya memanggil ketua lingkungan setempat serta menghubungi pihak kepolisian dan babinsa.
Polsek Bunaken mendatangi TKP dan memasang garis polisi serta menghubungi Tim Identifikasi Polresta Manadol (Inafis) dan tim medis dari Puskesmas Bunaken.
“Mayat bayi ini kemudian dibawa ke Kota Manado guna penyelidikan lebih lanjut," ucap Rajab.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng WS mengatakan, pihaknya telah menangani jenazah bayi yang ditemukan di perairan Bunaken tersebut.
“Tim Inafis Polresta Manado dan Polsek Bunaken langsung melakukan evakuasi jasad bayi dan selanjutnya TKP sudah dipasang garis polisi,” ungkap Sugeng.
Diketahui kasus ini tengah dalam penyelidikan Polsek Bunaken Kepulauan dan Sat Reskrim Polresta Manado.
“Jasad sudah dibawa ke RS Bhayangkara, sedangkan terkait pemilik orok bayi yang dibuang ini kini dalam penyelidikan polisi,” ujarnya.