Sowan ke Ponpes Situbondo, Mardiono Cari Dukungan untuk Kemenangan PPP di 2024

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono sowan ke Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR Ach Azaim Ibrahimy.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Mar 2023, 04:16 WIB
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dan sejumlah jajarannya bersilaturahmi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki bulan suci Ramadan, Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono bersilaturahmi kepada Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR Ach Azaim Ibrahimy.

Mardiono mengaku kunjungannya kali ini dilakukan untuk meminta doa dan restu terkait kolaborasi antara alumni salah satu Ponpes terbesar di Jawa Timur ini dengan PPP.

“Selain mengharapkan doa, kami juga meminta dukungan kepada beliau karena alumni Ponpes ini sangat besar dan tersebar di mana-mana, agar kiranya dapat berkolaborasi berjuang bersama PPP. Beliau prinsipnya merestui, mudah-mudahan ini terlaksana dengan baik,” kata Mardiono, dalam keterangannya, Minggu (26/3/2023).

Mardiono menjelaskan, tujuan utama PPP saat ini adalah mengembalikan sepenuhnya kepercayaan umat kepada partai berlambang kakbah tersebut.

“Tadi juga saya menyampaikan beberapa hal terkait tugas di partai. Salah satunya agar PPP bisa kembali dipercaya umat, menjadi besar kembali, dan melanjutkan perjuangan para ulama pendiri partai ini,” ujarnya.

Selain bersilaturahmi, Mardiono juga berziarah ke makam para sesepuh pendiri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah yang masih berada di sekitar area pesantren.

 


Cari Berkah untuk Memenangkan Pemilu 2024

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono saat memberikan sambutan di Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-50 PPP pada Jumat (17/2/2023). (Dok. Tangkapan Layar Youtube/Petiga TV)

Dengan berkahnya kegiatan ini, Muhamad Mardiono berharap PPP dapat kembali berjaya pada Pemilu 2024 mendatang.

“Tadi kami juga berziarah ke makam para guru kami di sini, termasuk keluarga besarnya. Karena diketahui, pesantren ini pun ada berkat mereka dan sekarang diasuh oleh generasi penerusnya,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya